96 Calon Tenaga Kerja di Solok Selatan Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Diskominfo Solok Selatan
Padang – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Pemkab Solsel) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahun 2024 bagi 96 calon tenaga kerja.
Menurut Bupati Solok Selatan, Khairunas, pelatihan yang sudah dimulai pelaksanaan nya pada Senin kemarin, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja lokal dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
Para peserta pelatihan kata Khairunas, akan mengikuti pelatihan di berbagai bidang, seperti, komputer operator asisten, asisten pembuat pakaian servis sepeda motor, garmen apreal advance, dan tata boga olahan durian.
"Sebelumnya, para peserta telah melalui seleksi yang ketat untuk memastikan mereka memiliki potensi dan keseriusan dalam mengikuti pelatihan. Pelatihan ini akan berlangsung selama 24 hari di workshop Disnakertrans dengan instruktur pakar keahlian dari Universitas Negeri Padang,"kata Khairunas, Selasa 27 Februari 2024.
Khairunas mengapresiasi atas penyelenggaraan PBK ini. Ia optimis pelatihan ini dapat membantu menekan angka pengangguran di Solok Selatan yang berdasarkan data BPS Tahun 2023 telah menurun dari 3,71% (2022) menjadi 2,57% (2023).
Khairunas juga menekankan pentingnya proaktivitas Dinas terkait dalam memberikan informasi tentang ketenagakerjaan dan pengembangan keterampilan kepada masyarakat usia kerja di Solok Selatan. Ia juga mengajak perusahaan-perusahaan di wilayah Solok Selatan untuk memberikan informasi tentang peluang kerja kepada masyarakat.
“Diharapkan pelatihan ini dapat melahirkan tenaga kerja lokal yang kompeten dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Solok Selatan,” ujar Khairunas.
Sementara itu, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mendorong para peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Ia menekankan bahwa pengetahuan, keterampilan, dan mentalitas menjadi elemen penting dalam dunia kerja yang kompetitif.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kecakapan dan keahlian peserta sehingga mereka mampu bersaing di dunia kerja,” tutup Zigo.
