Indonesia Siap Unjuk Gigi Pariwisata Tangguh Bencana

Sangiaga Uno (tengah). Sumber Foto/BNPB
Sumber :

Padang – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno memastikan bahwa Indonesia, kini sudah siap unjuk gigi terkait pariwisata berkelanjutan dan berbasis lingkungan dengan beragam kearifan lokal. Kesiapn itu, akan ditunjukkan dalam program field trip bagi delegasi Global Platform for Disaster Risk Reduction ke tujuh. 

Banjir Tiga Kecamatan di Musi Rawas Utara Berangsur Surut

“Kita akan membawa para delegasi ke lima lokasi field trip dimana kita akan memperlihatkan kearifan lokal dengan kekayaan budaya dan adat setempat yang mampu membangun ketangguhan bencana secara berkelanjutan,” kata Sandiaga Uno melalui siaran pers yang diterima Kamis, 26 Mei 2022. 

Menurut Sandiaga Uno, proses pemilihan lokasi field trip yang terdiri dari Desa Penglipuran, Pura Besakih, Garuda Wisnu Kencana, Uluwatu dan Tanjung Benoa telah melalui beragam pertimbangan dan pembahasan langsung bersama pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf).

51.812 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Musi Rawas Utara

“Melalui pembicaraan dengan pengusaha pariwisata dan ekraf serta langsung bersama PBB, kami telah memilih lokasi field trip sesuai input dan feedback yang didapatkan, terlebih kami ingin memperkenalkan pariwisata berbasis komunitas dan berkelanjutan yang diinginkan dunia,” tutur Sandiaga.

Selain itu, program pariwisata berkelanjutan atau Tourism Resilience kata Sandi, juga menawarkan beragam upaya pelestarian lingkungan. Pihaknya, juga melakukan beragam upaya dalam membangun pariwisata berkelanjutan berbasis lingkungan dengan pengendalian olahan plastik, fosil based energy beralih menjadi renewable energy, penggunaan air secara bertanggungjawab dan pengurangan food waste.

Penanganan Darurat Tetap Berlanjut Meskipun Status Gunungapi Ruang Turun menjadi Level III

“Kita mengharapkan pariwisata kedepannya dapat terus berkembang dalam pelestarian alam dan hal inilah yang menunjukan ketangguhan Indonesia. Kearifan lokal Bali saat ini yang memulai kesiapan kita dalam risk reduction for anticipation future disaster,” tambahnya.

Sandiaga bilang,  pada saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia, sektor pariwisata dan ekraf telah kehilangan sekitar 1 juta lapangan kerja. Melalui berbagai perubahan kebijakan dalam penerapan protokol kesehatan, saat ini industri pariwisata dan ekraf telah bangkit kembali dengan membuka 1,1 juta lapangan kerja.

Halaman Selanjutnya
img_title