Pacu Jalur: Bukan Sekadar Lomba, Ini Pesta Rakyat Spektakuler dari Kuantan Singingi!
- Kemenpar
Padang – Di jantung Riau, tepatnya di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), setiap tahunnya sungai Batang Kuantan menjadi saksi bisu sebuah perhelatan akbar yang tak hanya memukau, tetapi juga sarat makna budaya, Festival Pacu Jalur.
Lebih dari sekadar lomba dayung perahu, Pacu Jalur adalah tarian kolektif raksasa di atas air, perpaduan tradisi leluhur, semangat kompetisi, dan pesta rakyat yang menyatukan seluruh lapisan masyarakat.
Jangan lewatkan kemeriahan budaya yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia ini!
Pacu Jalur berawal dari tradisi masyarakat Kuansing pada abad ke-17. Pada mulanya, "jalur" (perahu panjang) digunakan sebagai alat transportasi utama di sungai untuk mengangkut hasil hutan atau komoditas lainnya.
Seiring waktu, kegiatan ini berkembang menjadi ajang perlombaan untuk menguji ketangkasan dan kekompakan para pemuda.
Filosofi yang terkandung dalam Pacu Jalur sangat dalam. Ia melambangkan semangat gotong royong, kebersamaan, dan persatuan masyarakat Kuansing.
Setiap jalur adalah representasi satu desa atau nagari, dan keberhasilan mereka adalah kebanggaan bersama.