Mochi: Antara Mitos Keberuntungan dan Fakta Kesehatan di Perayaan Tahun Baru Jepang

Padang – Setiap perayaan Tahun Baru Jepang (Oshogatsu), kehadiran mochi seolah menjadi keharusan.

Camilan kenyal dari beras ketan ini tak hanya lezat, tetapi juga dipercaya membawa keberuntungan dan kesehatan bagi mereka yang menyantapnya.

Dari sup tradisional ozoni hingga persembahan sakral, mochi memegang peranan sentral.

Namun, seberapa jauh kepercayaan ini merupakan mitos budaya atau justru memiliki landasan faktual? Mari kita selami lebih dalam.

Secara kultural, kepercayaan bahwa mochi membawa keberuntungan dan kesehatan telah mengakar kuat dalam masyarakat Jepang selama berabad-abad.

Bentuknya yang bulat melambangkan kesatuan dan keberlanjutan, harapan untuk tahun yang penuh kelancaran dan keutuhan.

Saat proses mochitsuki (penumbukan mochi), energi dan kerja sama yang terlibat juga dianggap sebagai simbol persatuan keluarga dan komunitas, yang secara tidak langsung mendukung konsep 'kesehatan' dalam arti kesejahteraan sosial dan mental.

Halaman Selanjutnya

Aspek ritual dan tradisi inilah yang memperkuat "mitos" keberuntungan mochi, menjadikannya lebih dari sekadar makanan.