Menelisik Jejak Rasa: Sejarah di Balik Manis Hangatnya Minuman Tradisional Jawa Barat

Padang – Jawa Barat, tak hanya kaya akan keindahan alam dan budaya, tetapi juga menyimpan segudang pesona kuliner, termasuk deretan minuman tradisionalnya yang khas.

Minuman-minuman ini bukan sekadar pelepas dahaga, melainkan cerminan dari kearifan lokal, sejarah, dan kekayaan rempah yang telah diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi.

Setiap tegukan membawa kita pada kisah panjang tentang adaptasi masyarakat Sunda terhadap alam dan kebutuhan tubuh.

Minuman seperti Bajigur  memiliki sejarah panjang.

Bajigur, dengan dominasi rasa manis dari gula aren dan gurihnya santan, serta sentuhan jahe dan kopi, dulunya dikenal sebagai minuman petani yang berfungsi menghangatkan tubuh di tengah dinginnya udara pegunungan Jawa Barat. 

Seiring berjalannya waktu, minuman-minuman tradisional ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berevolusi.

Dari sekadar minuman rumahan, kini Bajigur dan Bandrek telah menjadi ikon kuliner Jawa Barat yang bisa ditemukan di mana saja, dari kedai pinggir jalan hingga restoran modern.

Halaman Selanjutnya

Keberadaan mereka adalah bukti nyata bagaimana warisan kuliner mampu beradaptasi dan tetap relevan di tengah gempuran minuman kekinian, sekaligus menjadi pengingat akan kekayaan budaya dan rasa Nusantara yang patut terus dilestarikan.