Menguak Jejak Sejarah: Asal Mula Kue Putu, Si Hijau Berasap yang Melegenda
Padang – Setiap kali mendengar suara siulan khas dari gerobak penjualnya, ingatan kita langsung tertuju pada Kue Putu.
Jajanan tradisional berwarna hijau dengan taburan kelapa parut dan isian gula merah yang lumer.
Namun, tahukah Anda bahwa kue yang begitu akrab di lidah masyarakat Indonesia ini menyimpan jejak sejarah dan asal mula yang jauh lebih tua dari yang kita duga?
Kue Putu bukan sekadar cemilan, melainkan warisan kuliner lintas benua yang telah berevolusi seiring waktu.
Rujukan paling awal tentang kue mirip putu ditemukan dalam sebuah catatan kuno di Tiongkok.
Dalam buku Qingbai Leichao yang ditulis sekitar abad ke-12 hingga ke-13, disebutkan adanya makanan bernama "Putu Bumbung" atau "Putu Mayang" yang dibuat dengan cara dikukus dalam cetakan bambu.
Konon, teknik pembuatan dan bentuknya inilah yang kemudian menyebar ke berbagai wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, melalui jalur perdagangan dan migrasi.