Indonesia Ajak Negara Asean Bersatu Pulihkan Pendidikan Pasca Covid-19

Foto Bersama Peserta Twelfth ASEAN Education Minister Meeting
Sumber :
  • Humas Kemendikbudristek

“Kami memberikan kebebasan bagi guru dalam mengakselerasi kurikulum melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek dan berorientasi kepada kemampuan masing-masing peserta didik. Melalui pendekatan tersebut diharapkan dapat terbangun sistem dan iklim pembelajaran yang tangguh terlebih dalam menghadapi tantangan global,” kata Suharti.

Guru Sambut Positif Fitur Pengelolaan Kinerja yang Praktis dan Relevan

Dalam kesempatan ini, Suharti juga melaporkan pelaksanaan tujuh komitmen Indonesia terkait implementasi ASEAN Workplan 2021-2025. Tujuh komitmen tersebut antara lain untuk peningkatan kualitas pendidikan khususnya untuk jenjang pendidikan anak usia dini dan pendidikan inklusif, asesmen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar, serta  peningkatan kompetensi guru.

“Pelaksanaan komitmen juga menyangkut peningkatan mobilitas siswa dan mahasiswa di dalam dan antar kawasan, peningkatan citra positif pendidikan vokasi dan pelatihan keterampilan, serta penguatan kolaborasi antara pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri,” ujar Suharti.

Kemendikbudristek Siapkan Revitalisasi KCBN Muaro Jambi

Dalam forum ini, Pemerintah Indonesia kata Suharti mengajak semua delegasi yang hadir untuk mendukung Keketuaan Indonesia ASEAN tahun 2023 melalui penyelenggaraan konferensi di bidang vokasi. 

“Pada kesempatan ini, kami mengharapkan dukungan dari semua pihak yang hadir untuk menyukseskan konferensi pendidikan vokasi bertajuk A Collaborative Framework on TVET Reformation in Encouraging Innovation through Public Private Partnerships pada bulan Juli 2023 di Indonesia,” tutup Suharti.

Kemendikbudristek Dorong Jalur Rempah Menjadi Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO