Ratusan KPM di Solsel Terima Bantuan Pangan 

Penyaluran Program Bantuan Pangan Cadangan Beras Nasional
Sumber :
  • Diskominfo Solok Selatan

Padang – Kantor Walinagari Lubuk Gadang Timur, Kecamatan Sangir, Solok Selatan menjadi saksi pelaksanaan penyaluran beras program Bantuan Pangan Cadangan Beras Nasional (BP-CBN) Tahap 2 bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilingkup kenagariannya.

Sarantau Sasurambi Balimau Ajang Silaturahmi dan Lestarikan Tradisi di Nagari Saribu Rumah Gadang

Bupati Solok Selatan yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Efi Yandri menyebut bahwa komitmen pemerintah untuk terus berupaya maksimal dalam menyalurkan bantuan pangan ini kepada masyarakat

Menurut data yang disampaikan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Masyarakat (DTKS), di Lubuk Gadang Timur tercatat 1332 Kepala Keluarga (KK), dengan 682 KK di antaranya menjadi penerima manfaat program bantuan pangan ini.

Strategi Solsel Membangun Daerah Saat Efisiensi Anggaran Harus Dilakukan

"Semua pihak yang hadir diharapkan dapat bersama-sama berkolaborasi dalam mengatasi tantangan ini dan menjaga kesejahteraan masyarakat di Lubuk Gadang Timur,"kata Efi melalui siaran persnya, Selasa 10 Oktober 2023.

Sementara itu, Pj. Walinagari Lubuk Gadang Timur, Joni Pardilo menyampaikan bahwa saat ini hanya sekitar 30 persen dari masyarakat di nagarinya telah terakomodir oleh bantuan pangan tersebut. 

Usai Dilantik Prabowo, Bupati Solsel Kebut Tiga Hal Ini Sebelum Pertengahan Tahun

Mengingat sulitnya peningkatan produksi beras dikarenakan irigasi ke lahan pertanian yang belum memadai, ia berharap adanya tambahan kuota kepada pemerintah daerah. Dia juga menekankan bahwa komoditas pertanian unggulan nagarinya saat ini adalah jagung, bukan beras atau gabah.

Selain permohonan tambahan kuota bantuan pangan, Walinagari Lubuk Gadang Timur juga mengungkapkan kebutuhan mendesak nagarinya terkait infrastruktur jalan. Hal ini diperlukan untuk mengakses sekitar 200 hektar lahan pertanian, termasuk lahan pertanian padi yang berada di seberang sungai Batang Sangir.