Di Gelaran CFD, Pemkab Solsel Suguhkan Pelayanan dan Penyuluhan Kesehatan

Bupati Solok Selatan Khairunas
Sumber :
  • Diskominfo Solok Selatan

Padang – Seiring dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-59 pada tanggal 22 November 2023, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengadakan penyuluhan dan pelayanan kesehatan yang sangat komprehensif.

Keluarga Penerima Manfaat di Pauh Duo Terima Jatah Pangan Dari Pemerintah

Dalam acara ini, tujuh dokter spesialis hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan, sementara penyuluhan melibatkan program SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan memberikan edukasi seputar donor darah.

Bupati H Khairunas menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat Solok Selatan yang turut serta dalam meramaikan Car Free Day (CFD) yang diadakan sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional ini.

3.098 KPM di Sangir Terima Bantuan Pangan

"Keberadaan pemerintah di tengah-tengah masyarakat terbukti hari ini," kata Khairunas melalui siaran persnya, Senin 13 November 2023

Khairunas menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya pemerintah kabupaten untuk mendukung program Indonesia maju, khususnya dalam pelayanan kesehatan melalui konsep infanteri kesehatan. 

Pemkab Solsel Tegaskan Komitmen Selaraskan Program Kerja Dengan Pemerintah Pusat

Dia juga mendorong semua pihak, termasuk petugas kesehatan, untuk bekerja sebagai tim yang solid, menyosialisasikan program-program kesehatan kepada masyarakat, termasuk guru, camat, dan semua pihak yang terlibat.

Lebih lanjut, Khairunas menyebut bahwa terdapat delapan belas tenaga dokter spesialis di Solok Selatan. "Kita harus bekerja secara menyeluruh untuk masyarakat Solok Selatan. Ayo kita bekerja sama dengan sepenuh hati dan kesungguhan, karena kesuksesan pasti akan datang," ungkap Khairunas.

Dalam penyuluhan kesehatan yang dipimpin oleh dr. Ade, seorang ahli patologi anatomi dari RSUD Solok Selatan, dijelaskan pentingnya mengenali penyakit berdasarkan perubahan sel. Dia menekankan bahwa tubuh terdiri dari organ, jaringan yang membentuk organ, dan sel-sel.

"Perubahan pada organ, seperti kanker payudara, perlu diidentifikasi sejak dini," ujarnya.

Melalui gerakan SADARI (Periksa Payudara Sendiri), dr. Ade menyoroti upaya mandiri yang dapat dilakukan untuk memeriksa perubahan bentuk dan kulit payudara, serta memberikan pemahaman bahwa pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan menggunakan tangan.

Selain bagi orang dewasa, dr. Ade juga menekankan bahwa gerakan SADARI dapat dilakukan oleh anak sekolah sebagai bentuk kesadaran kesehatan sejak dini.

Dalam konteks penyakit kanker payudara yang menjadi penyakit terbanyak di dunia, termasuk di Solok Selatan, dr. Ade menjelaskan bahwa masih minimnya kesadaran masyarakat terhadap gejala awal menjadi salah satu penyebab tingginya angka kasus. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam deteksi dini, karena jika ditemukan pada stadium awal, pengobatan dapat lebih efektif.

Sementara itu, dr. Fredy, seorang spesialis patologi klinik yang memimpin Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Solok Selatan, memberikan penyuluhan seputar donor darah.

"Begitu pentingnya, setetes darah bisa menjadi sejuta harapan," ungkap dr. Fredy.

Dr. Fredy menyoroti bahwa darah saat ini belum dapat diproduksi oleh manusia, sehingga jika ada kekurangan, kita harus mengandalkan donor darah dari sesama. Ia juga mengingatkan bahwa meskipun donor memiliki golongan darah yang sama, namun kadang-kadang tidak selalu cocok.

Peringatan Hari Kesehatan ini juga ditandai dengan pembagian buah dan kegiatan makan buah bersama. Selain itu, sebanyak 875 paket bantuan sembako diserahkan kepada 7 Nagari di Kecamatan Sangir, yang juga akan didistribusikan ke setiap kecamatan di Solok Selatan sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat.