Kapolda Sumbar Launching Gedung Sarja Arya Racana dan Inovasi Jago Solok Selatan

Bupati Solsel dan Kapolda Sumbar
Sumber :
  • Diskominfo Solok Selatan

PadangKapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Suharyono meresmikan Gedung Sarja Arya Racana dan Inovasi Berbasis Digital, Jago Solok Selatan di Polres Solok Selatan, pada Senin kemarin. 

Kelola Dana Miliaran, Aparatur Nagari Harus Paham Aturan dan Tupoksi

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda menyampaikan bahwa Polri siap berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyukseskan Pemilu 2024. Sejalan dengan itu juga menyampaikan keamanan di daerah agar tetap terjaga dengan baik. 

"Pembangunan dan launching ini juga merupakan terobosan yang dilakukan Kapolres Solok Selatan dan jajaran. Keberadaan inovasi ini akan lebih memudahkan tugas-tugas polisi ke depannya, baik dalam pelaporan, berkomunikasi, pengawasan, dan tugas-tugas lainnya," kata Suharyono. 

Alat Berat Siap Tempur, Jalan di Bomas dan Koto Baru Sudah Bisa Dilalui

Terlebih, lanjutnya, inovasi ini juga akan membantu meningkatkan rasa aman bagi masyarakat karena CCTV dan patroli yang dilakukan akan langsung terhubung ke pusat. 

Ia juga menghimbau agar seluruh unsur dan masyarakat secara bersama menjaga keamanan dan solidaritas. 

Solsel Raih Opini WTP Untuk Ke-8 Kali

Bupati Solok Selatan, Khairunas mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mendukung seluruh program dan terobosan yang dilakukan oleh kepolisian demi mendukung terwujudnya masyarakat dan daerah yang aman, penuh kedamaian dan ketentraman. 

Dukungan tersebut menurutnya tidak terlepas dari semangat 'Supertim' yang dijalankan oleh pemerintah kabupaten untuk mengajak keterlibatan semua unsur dalam mendukung program pembangunan Kabupaten Solok Selatan sesuai dengan porsi dan tupoksi masing-masing. 

"Kami akan mendukung sepenuhnya segala program dan terobosan-terobosan Polri yang semuanya berorientasi pada terwujudnya pranata kehidupan sosial masyarakat yang kondusif, menekan terjadinya angka kriminal dan kejahatan serta peredaran narkoba, serta mengantisipasi potensi konflik dan kejahatan yang dapat mengganggu jalannya roda pemerintahan, menghambat pembangunan infrastruktur, dan roda investasi serta perekonomian masyarakat Kabupaten Solok Selatan," tutup Khairunas.