Pemkab Solsel Sosialisasikan SIMDA Next Generation
- Diskominfo Solok Selatan
Padang – Wakil Bupati Solok Selatan, Sumatra Barat, Yulian Efi menyebut jika penggunaan digitalisasi dalam pengelolaan keuangan adalah sebuah keniscayaan. Terlebih sistem ini tak hanya menjadi kewajiban sesuai dengan perkembangan zaman, namun juga dapat menjadikan pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan akuntabel.
"Dalam menjalankan pengelolaan keuangan daerah berbasis elektronik, sangat dibutuhkan aplikasi yang mampu mempermudah pengelolaan, kata Yulian Efi saat membuka sosialisasi dan bimbingan teknis Simda-NG/Financial Management Information System (FMIS) Modul Anggaran dan Penatausahaan di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan, Jumat 17 Februari 2023.
Yulian menyebut, meski pengelolaan keuangan daerah berbasis elektronik sangat dibutuhkan karena mempermudah pengelolaan keuangan, baik dalam pelaksanaan, penatausahaan, dan pengawasannya, namun tetap sesuai dengan regulasi dan mampu berintegrasi dengan aplikasi lain yang digunakan lembaga seperti Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah (LKPP), Kementerian Keuangan, dan Perbankan.
Untuk itu, kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis modul anggaran dan penatausahaan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata dan terukur melalui peningkatan kinerja pengelolaan keuangan daerah khususnya dalam penganggaran dan penatausahaan.
Adapun kegiatan ini ditujukan untuk melaksanakan amanat PP Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Perpres Nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Kemudian juga merupakan amanat dari Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan strategis yang dilaksanakan untuk memberi pemahaman tentang pengoperasian aplikasi FMIS atau Simda-NG bagi pejabat penatausahaan keuangan dan bendahara pengeluaran,"ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Marfiandhika Arief mengatakan dengan terlaksananya kegiatan ini maka diharapkan akan meningkatkan pemahaman tentang pengoperasian aplikasi FMIS atau Simda-NG bagi pejabat penatausahaan keuangan dan bendahara pengeluaran.