Ratusan Siswa Di Solok Selatan Dikasih Seragam Sekolah Gratis

Penyerahan Bantuan Seragam Sekolah
Sumber :
  • Diskominfo Solok Selatan

Padang – Sebanyak 351 siswa baru di Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan dibagikan seragam sekolah gratis. Pemberian atribut sekolah secara cuma-cuma ini, dilakukan Pemerintah setempat untuk memberikan dukungan dalam pembangunan sumber daya manusia masa depan di Solok Selatan yang lebih baik.

Bupati Solok Selatan Kharunas bilang, bantuan seragam ini bentuk komitmen kita merealisasikan visi dan misi yang tertuang dalam bentuk program dan kegiatan di RPJMD. Kegiatan ini juga merupakan salah satu dari program unggulan pemerintah, terutama dalam pembangunan sumber daya manusia. 

“Tujuannya untuk bisa memberikan dukungan dan mengurangi beban dari orang tua siswa,”kata Bupati Solok Selatan Khairunas melalui keterangan resminya, Kamis 10 November 2022.

Menurut Khairunas, program ini sudah mulai dilakukan pada 2021 lalu dengan membagikan ribuan seragam untuk siswa SD dan SMP. Tahun ini, pemerintah akan membagikan seragam tidak hanya kepada siswa SD dan SMP saja namun juga kepada siswa SMA, SMK, dan lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama di Solok Selatan.

“Kemarin, kita juga mengingatkan agar guru-guru terus meningkatkan kompetensinya. Sebab, kompetensi guru nantinya akan berbanding lurus dengan kompetensi siswa didiknya,”ujarnya. 

Menurut Khairunas, tak hanya dari segi pendidikan, namun juga perlu diperhatikan dari sisi kesehatan untuk memastikan kualitas sumber daya manusia di Solok Selatan semakin baik di masa depan.

Salah satu hal yang saat ini menjadi perhatian kata Khairunas adalah, prevelansi stunting di Solok Selatan yang terbilang tinggi, yakni di angka 24 persen. Untuk itu, kita mengharapkan ada kerja sama antara Dinas Pendidikan dengan Dinas Kesehatan dalam upaya untuk mencegah stunting pada peserta didik.

"Tentu kita berharap terutama sebagai orang Solok Selatan tentu menjadi tuan rumah di daerah sendiri. Ini harus dipersiapkan, bagi kami hasil untuk bisa menjadi Bupati sudah dipersiapkan sejak 30 tahun lalu, dipersiapkan mulai dari pendidikan sampai bisa menjadi seperti hari ini," kata Khairunas.

Sementara itu, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dan DPRD untuk meningkatkan mutu pendidikan dan meringankan orang tua dalam menyekolahkan anaknya.

Terlebih dengan kondisi saat ini, dimana terjadi pandemi Covid-19 sejak 2020 silam dan tahun depan dihadapkan dengan kondisi akan terjadi resesi global. Sehingga pemerintah perlu hadir untuk memberikan dukungan, terutama di bidang ekonomi untuk masyarakatnya.

"Tantangan yang akan dihadapi ini bukanlah hal biasa. Untuk itu kami DPRD terus mendorong pemerintah daerah bagaimana meringankan biaya hidup masyarakat, salah satunya dengan menekan pengeluaran masyarakat dengan memberikan seragam. Jadi tidak cuma seremonial saja, ini berdampak dan ada efek domino terhadap pengeluaran," tutup Zigo.