Solok Selatan Segera Punya Buku Sejarah Pemekaran
- Diskominfo Solsel
Padang – Bupati Solok Selatan, Sumatra Barat, Khairunas menyebutkan, tak lama lagi wilayah yang dipimpinnya saat ini, punya buku sejarah tentang pemekaran. Kini, sedang tahap menerima masukan dari para tokoh yang berperan dalam pendirian Solok Selatan.
"Sejarah berdirinya kabupaten ini, akan ditulis dalam bentuk sebuah buku. Masih belum sempurna dan sangat butuh masukan dari tokoh-tokoh yang berperan dalam pendiriannya,"kata Khairunas, Jumat 9 Desember 2022.
Menurut Khairunas, salah satu tokoh yang berperan penting dalam berdirinya kabupaten Solok Selatan yakni, Gamawan Fauzi yang saat itu menjabat sebagai Bupati Solok.
Gamawan kata Khairunas, mencatat tonggak sejarah untuk memberikan restu pemekaran dan menandatangani surat pemekaran pada 25 Juni 2003.
"Proses pendirian kabupaten ini memakan waktu yang sangat panjang. Banyak tokoh yang terlibat dalam proses pemekaran hingga akhirnya Solok Selatan bisa berdiri seperti saat ini,"ujar Khairunas.
Khairunas melanjutkan, bagi Pemkab Solok Selatan, penulisan sejarah pemekaran ini adalah tonggak penting untuk menggugah semua pihak, bahwa keberadaan Solok Selatan bukanlah hal yang serta merta. Tetapi, merupakan proses panjang yang dilakoni oleh banyak tokoh yang sebagian sudah tidak bersama kita lagi.
Ia menjelaskan, di awal berdiri pada 2004 silam kabupaten ini terdiri dari lima kecamatan dan mendapatkan bantuan Rp 80 miliar dan beberapa kendaraan dinas. Saat itu jumlah penduduknya sebanyak 131 ribu jiwa dengan jumlah pegawai 400 orang.