Penyebab Kematian Si Puti, Harimau Betina Dari Tanah Agam
Patrick menambahkan, kesokan harinya tim menemukan pada bagian mulut Puti terdapat bekas darah dan masih mengalami hipersalivasi. Tim kemudian, kembali melakukan upaya nebul salbutamol, dan atropin sulfat.
Tim juga, memberikan injeksi vitamin seperti vit C, hematodin dan biodin. Kita juga memberikan bantuan spraying larutan penyegar lantaran kondisi mukosa pada Puti pucat.
“Kita juga sempat lakukan inject dengan vitamin K untuk pemberhentian darah. Tim juga membantu menyuapi. Puti, masih mau makan namun susah, hanya bisa masuk makanan 2 kilogram,”ujar Patrick.
Akhir kisah survive Puti terjadi pada 7 Juni pukul 17.00 WIB. Tim PRHSD ARSARI, Kembali berupaya memberikan makan serta pemberian obat oral. Namun Puti sama sekali tidak mau makan. Hanya minum dengan perkiraan nafas 80 x permenit.