Terlibat Konflik, Harimau Sumatera Dievakuasi BKSDA Sumbar
- Padang Viva / Andri Mardiansyah
Padang – Seekor harimau Sumatera yang kerap menampakkan diri dan terlibat konflik dengan warga, berhasil di evakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat dari area perkebunan warga di Nagari (desa) Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Kamis 14 November 2024.
Sebelum di evakuasi, harimau Sumatera yang terindentifikasi berjenis kelamin betina tersebut, masuk ke box trap alias kandang jebak yang di pasang BKSDA Sumatera Barat sejak akhir Oktober 2024.
"Kandang jebak ini dipasang berdasarkan laporan dan permintaan warga,"ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Sijunjung, BKSDA Sumbar, Mecky Aditya Eka Putra, Kamis 14 November 2024.
Kata Mecky Aditya Eka Putra proses evakuasi dibantu oleh warga setempat dan dokter hewan dari Rumah Sakit Hewan Sumatera Barat.
Mecky menjelaskan, penanganan konflik hingga berujung pada pemasangan kandang jebak hingga evakuasi ini, bermula dari adanya laporan warga yang menyebut tiga ekor anjing menjadi korban, termasuk juga laporan tentang banyaknya warga yang melihat kemunculan harimau ini di pemukiman.
"Kandang jebak dipasang untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,"ujar Mecky.
Mecky Aditya Eka Putra menambahkan, untuk sementara waktu Harimau Sumatera ini dibawa ke Taman Margasatwa Budaya Kinantan (TMSBK), atau Kebun Binatang di Kota Bukittinggi untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
"Dibawa ke Taman Margasatwa Budaya Kinantan,"tutup Mecky.