Kembalikan Mental Pemain, Coach Wagner Lopes Liburkan Pemain 2 Hari

Pelatih Kepala PSS Sleman, Coach Wagner Lopes
Sumber :
  • Istimewa

Padang – Pasca mengalami tiga kekalahan beruntun di awal kompetisi BRI Liga 1-2024/25, Tim PSS Sleman akhirnya mendapatkan libur dua hari usai pertandingan terakhir lawan Semen Padang FC pada hari Senin 26 Agustus 2024 lalu. 

Pelatih Kepala PSS, Wagner Lopes mengaku bahwa keputusan memberikan libur dua hari tersebut membawa dampak positif terhadap kondisi psikologis para pemainnya.

“Kami sudah memberikan program-program latihan agar pemain kembali percaya diri menghadapi pertandingan berikutnya. Fokus kami adalah mengembalikan semangat dan keyakinan mereka untuk tampil maksimal,” ujarnya usai latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Jumat 30 Agustus 2024 sore.

Coach Lopes menegaskan bahwa evaluasi yang dilakukan tidak hanya akan difokuskan pada satu lini saja karena sepak bola adalah permainan tim yang mengandalkan kerja sama dan kontribusi dari semua pemain di setiap posisi.

“Saya tidak akan memberikan sorotan hanya kepada satu lini saja. Melainkan kepada bagaimana tim ini bekerja sama," katanya.

Menurutnya, di sepakbola itu adalah tentang kerja sama tim dan setiap pemain, dari lini belakang hingga depan, memiliki peran penting dan tanggung jawab yang harus dipenuhi. 

"Oleh karena itu, evaluasi akan diberikan kepada seluruh lini, bukan hanya pada satu bagian saja,” ujar Coach Lopes.

Pelatih asal Brasil-Jepang tersebut menekankan bahwa seluruh pemain harus sadar diri dengan hasil buruk dan lebih fokus untuk memperbaiki performa di pertandingan berikutnya. 

“Poin utamanya adalah kami harus sadar diri dengan hasil seperti ini. Kita harus bekerja lebih baik dalam pertandingan berikutnya dengan mengikuti instruksi yang pelatih minta,” katanya.

Coach Lopes juga memberikan instruksi kepada seluruh pemain PSS untuk terus berusaha dengan kegigihan tinggi lepas dari situasi buruk dan percaya dukungan serta doa suporter PSS Sleman terus mendampingi baik di saat susah maupun senang.

“Para pemain harus menyadari bahwa mereka bermain bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kesetiaan suporter yang selalu ada di belakang kita. Ini adalah momen bagi kita untuk bekerja lebih keras dan membuktikan bahwa kita pantas mendapatkan dukungan mereka,” ujarnya.