Tim WRU BKSDA Sumbar Redam Kasus HTC di Kabupaten Solok

Proses Identifikasi Temuan Jejak Harimau. Foto/Doc. BKSDA Sumbar
Sumber :

Mengingat potensi resiko pada kasus HTC ini cukup tinggi, BKSDA Sumatra Barat kata Ardi, mengimbau kepada seluruh masyarakat disekitar lokasi temuan jejak untuk tidak beraktifitas diluar rumah sendirian, terutama pada malam hari. 

https://padang.viva.co.id/ragam-konservasi/40-disaat-harimau-sumatra-nyasar-ke-hutan-beton?terbaru=1

“Juga, bagi warga yang memiliki atau memelihara hewan ternak, sementara ini agar dapat menempatkan hewan ternak di kandang. 

Kami juga meminta bantuan kepada Walinagari, kepala jorong, dan masyarakat untuk ikut serta melakukan pengusiran atau penghalauan secara mandiri dengan melakukan bunyi-bunyian menggunakan meriam karbit,”tutup Ardi Andono.