Pertamina Resmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Polri Presisi di Sumatera Barat

Peresmian SPBP Polri di Sumbar
Sumber :
  • Humas Pertamina

"Ini seperti renovasi, karena awalnya memang sudah ada. Dulu kita sebut pom bensin. Tetapi umurnya cukup tua, tahun 1960-1970. Pada saat gempa tahun 2009, logistik Polda membuat SPBP baru, memperbaiki yang sudah ada. Setelah perbaikan selesai, hibah dari Pertamina turun sehingga kami memulai pembangunan dan sekarang bisa kita wujudkan," ungkapnya.

Kapolda menyoroti pentingnya SPBP Presisi ini dalam menghadapi tahun politik, khususnya Pemilu 2024 yang akan dimulai pada 28 November 2023. Operasional kendaraan dinas dianggap sebagai aspek krusial untuk mendukung tugas aparat penegak hukum.

"Maka itu, tahun politik ini menuntut aparat penegak hukum untuk bergerak lebih cepat, salah satunya dengan memanfaatkan operasional kendaraan. Sehingga kalau SPBP ini representatif, pengisian kendaraan dinas akan lebih optimal dalam pelayanan masyarakat dan antisipasi segala sesuatu yang terjadi. Tujuannya tidak hanya fokus pada saat pemilu, tetapi selama operasional di Polda ini ada, selalu ada namanya SPBP," jelasnya.

Suharyono berharap agar seluruh personel Polda Sumbar dapat menggunakan SPBP Presisi ini secara optimal dan profesional, tanpa adanya penyimpangan atau pelanggaran baik secara internal maupun eksternal.

"Penggunaan SPBP ini akan membantu memperlancar operasional kendaraan Polda Sumbar, terutama menjelang tahun Pemilu 2024," tandasnya.

Proses pembangunan SPBP Presisi Polda Sumbar berlangsung selama enam bulan, dan kebutuhan bahan bakar akan disesuaikan dengan kendaraan operasional yang dimiliki.

"Kapasitas SPBP disiapkan untuk 15-20 ton BBM, dan kita akan menyesuaikan mekanisme serta aturan yang berlaku. Kami harap SPBP ini dibangun sesuai dengan kebutuhan 700 kendaraan dinas," pungkasnya.