BPBD Bogor Perkuat Mitigasi Bencana Hidrometeorologi Jelang Musim Hujan

Ilustrasi
Sumber :
  • BNPB

Padang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor berkomitmen untuk memperkuat mitigasi bencana khususnya bencana hidrometeorologi dalam menghadapi musim penghujan. Hal ini dilakukan menyusul terjadinya longsor yang mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia pada 26 November 2023 lalu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Mochamad Adam Hamdani menyampaikan, longsor yang terjadi di Kampung Sempur Bates, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, pada 26 November 2023 lalu, tergolong skala kecil yang hanya berdampak pada satu rumah. Namun, kejadian tersebut menjadi perhatian karena adanya korban jiwa.

"Meskipun skalanya kecil, namun karena ada korban jiwa, maka hal ini menjadi catatan tersendiri bahwa itu menjadi pekerjaan rumah untuk semua, tidak hanya pemerintah, tapi juga semua stakeholder," kata Adam melalui siaran persnya, Jumat 1 Desember 2023.

Atas dasar itu, Adam menjelaskan bahwa BPBD Kabupaten Bogor akan meningkatkan upaya mitigasi guna mengurangi risiko bencana yang berpotensi terjadi melalui beberapa upaya jangka pendek maupun jangka panjang.

Upaya jangka pendek yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah dengan pembuatan sistem jaringan drainase kedap air serta pelandaian tebing di lokasi rawan longsor. Hal ini dilakukan untuk mengurangi aliran air yang dapat memicu terjadinya longsor.

Selain itu, BPBD Kabupaten Bogor juga akan rutin memonitor seluruh zona rawan longsor di Kabupaten Bogor, termasuk menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memperkuat lereng maupun tebing dengan menanam berbagai jenis vegetasi yang dapat mengikat tanah serta menyerap air.

"Kami juga akan memeriksa bidang tebingan lain terutama menjelang musim penghujan dan mensosialisasikan penanaman pohon di sekitar lokasi yang sebelumnya sebetulnya di situ banyak tanaman karena banyak penebangan dan pembangunan," tutup Adam.