Lima Pekerja Pabrik Semen Padang Jadi Korban Ledakan Gas

Korban Ledakan Gas Pabrik Indarung V PT Semen Padang
Sumber :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Padang – Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP M Djamil Padang, Dr. dr Bestari Jaka Budiman menyebut jika pihaknya menerima korban luka bakar yang diduga akibat insiden ledakan gas di pabrik Indarung V PT Semen Padang.  

"Pihak rumah sakit turut sedih ya, karena ada lagi kecelakaan dan ledakan gas di pabrik PT Semen Padang," kata Jaka Budiman, Selasa 20 Februari 2024.

Menurut Jaka, total korban luka bakar yang mengalami kecelakaan kerja yang dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, berjumlah empat orang. Keempatnya, kini sudah mendapatkan perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD).

Bestari Jaka Budiman mengungkap dari keempat korban yang kini sedang dirawat, dua korban diantaranya mengalami luka bakar 20 hingga 30 persen. Sementara dua korban lagi, luka bakar pada bagian tangan saja.

"Khusus bagi dua korban yang mengalami luka bakar cukup serius, mendapatkan perhatian dan penanganan lebih dari tim medis,"ujarnya.

Ia menambahkan, informasi yang diterima pihaknya, kebakaran yang menimbulkan korban luka bakar itu, diduga akibat adanya ledakan gas nitrogen di area pabrik semen Indarung V. Total korban kata Jaka, sebanyak lima orang namun hanya empat yang dilarikan ke rumah sakit.

"Informasinya tadi ada lima tapi satu orang tidak perlu dirujuk," katanya.

Terpisah, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati melalui keterangan resminya menyebut jika insiden itu bermula saat adanya proses pengisian gas nitrogen ke tabung akumulator.

"Diduga ada over-pressure pada tabung akumulator sehingga menimbulkan percikan api sesaat,"ujar Anita. 

Anita memastikan tidak ada korban meninggal dalam peristiwa ini. Namun pemuktahiran data terkonfirmasi ada 1 korban mengalami luka memar ringan dan 4 orang pekerja mengalami luka bakar dan sudah mendapatkan penanganan medis

"Saat ini fokus kami adalah investigasi penyebab kejadian dan juga penanganan korban,"kata Anita.

Anita memastikan meski terjadi insiden kecelakaan kerja, namun operasional pabrik saat ini masih berjalan normal. PT Semen Padang kata Anita, menjunjung tinggi integritas dan tanggung jawab sosial.  

"Kejadian ini, akan kami jadikan pelajaran berharga untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang,"tutup Anita.