Menparekraf Harapkan Alcor Fest 2024 Jadi Lokomotif Pengembangan Ekonomi Kreatif
- Istimewa
Padang – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi penyelenggaraan Alcor Fest 2024 yang menjadi sarana dalam pengembangan ekonomi kreatif Indonesia yang berlangsung di The Kasablanka Hall pada Kamis 1 Agustus 2024 kemarin.
Sandiaga Uni mengatakan event tersebut sangat positif dan melihat bahwa Alcor Fest 2024 bisa jadi lokomotif untuk pengembangan ekonomi kreatif,
“Semoga kegiatan ini terus berkembang dan memberikan manfaat,” kata Menparekraf Sandiaga yang juga sebagai Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Alcor Fest 2024 sebagai event Intellectual Property (IP) Event Festival di Indonesia dengan tagline Innovation and Adaptation bertujuan membantu korporasi untuk bisa menjelajahi pasar yang lebih luas melalui industri event dan activation.
Menparekraf meyakini Alcor Fest bisa memberikan dampak langsung kepada para pelaku pebisnis pemula maupun juga para pelaku UMKM yang sedang mengembangkan produk-produk kreatifnya.
"IP atau kekayaan intelektual di Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian, contohnya raksasa industri hiburan yakni Disney, mulanya hanya memproduksi kartun Mickey Mouse, namun kini sudah memiliki banyak cabang bisnis, mulai dari taman bermain, film, musik, hingga layanan streaming berlangganan," kata Sandiaga.
Menurutnya kekayaan intelektual atau IP penting untuk menjaga ofensif atau orisinalitas ide dan ini merupakan penghargaan, penghormatan, rasa aman, dan pendidikan hukum bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kami siapkan khususnya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 yang memberikan peluang Hak Kekayaan Intelektual menjadi opportunity, jadi siapapun yang memiliki Hak Kekayaan Intelektual dapat memiliki pinjaman dari bank," ujarnya bersama Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Itok Parikesit.
Ia menjelaskan bahwa hal tersebut adalah bentuk dukungan Kemenparekraf yaitu memfasilitasi pendaftaran bagi para pelaku UMKM dan sudah hampir mencapai 10.000 kekayaan intelektual yang diberikan fasilitasi dan disambung dengan kelas kekayaan intelektual.