Polisi Trauma Healing Keluarga Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan yang Dibunuh dengan Sadis
- Padang Viva
Padang – Kepolisian Daerah Sumatera Barat memberikan layanan trauma healing kepada keluarga Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan yang jadi korban pembunuhan tragis beberapa waktu lalu.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan psikologis terhadap keluarga yang masih merasakan duka mendalam atas kehilangan Nia Kurnia sari. Selain trauma healing, Kepolisian juga menggelar yasinan dan tahlilan di rumah duka.
"Ya, kedatangan kita malam tadi bentuk belasungkawa terhadap keluarga korban. Giat kita ada dua yakni, yasinan dan tahlilan serta trauma healing,"kata Kepala Bagian Perawatan Personel Biro Sumbar Daya Manusia Polda Sumbar, AKBP Dr. Jamalul Ihsan, Selasa 17 September 2024.
Tahapan keberlanjutan dari giat trauma healing ini kata Jamalul Ihsan, tergantung rekomendasi dari psikolog. Jika kemudian dirasa perlu lagi, maka kegiatan serupa akan dilakukan kembali.
"Kita lihat perkembangan nya. Kalau perlu dilanjutkan, kita lanjutkan. Jika menurut Psikolog lanjut, kita akan lanjut,"ujar Jamalul Ihsan.
Jamalul Ihsan bilang, selain kegiatan trauma healing, yasinan dan tahlinan, pihaknya tadi malam juga menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai yang diharapkan mampu mengurangi beban ekonomi keluarga Nia Kurnia Sari.
Diketahui, pihak Polda Sumbar kerap memberikan konseling dan pendampingan kepada keluarga korban dengan harapan bisa membangun kembali semangat dan stabilitas emosional keluarga yang ditinggalkan agar dapat melanjutkan kehidupan meskipun menghadapi kenyataan pahit.
Sebelumnya, Nia Kurnia Sari ditemukan dalam kondisi terkubur tanpa busana pada Minggu 8 September 2024 di area perkebunan tepatnya di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kayu Tanam, Padang Pariaman.
Nia, diduga kuat menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan. Sampai kini, tim gabungan masih berupaya mengejar tersangka yang sampai kini masih belum tertangkap.