Update Longsor Pekalongan : 17 Korban Tewas Berhasil Dievakuasi
- Humas BNPB
Padang – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut hingga Selasa sore kemarin, jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mencapai 17 orang.
"Sore kemarin tim gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi satu korban meninggal dunia. Sementara untuk laporan korban jiwa bertambah menjadi 9 orang,"kata Abdul Muhari, Rabu 22 Januari 2025
Hingga kini kata Abdul, tim gabungan masih melakukan upaya pencarian dan evakuasi korban. Namun upaya tersebut terkendala cuaca dan kondisi jalan yang terputus di lapangan.
"Lokasi sulit diakses oleh alat berat yang dibutuhkan untuk evakuasi. Hujan juga masih mengguyur hingga saat ini yang menyulitkan tim pencarian melakukan penyisiran di lokasi kejadian,"ujarnya.
Abdul menambahkan, selain longsor, banjir juga melanda 9 Kecamatan di Kabupaten Pekalongan yaitu Kecamatan Petungkriyono, Kecamatan Doro, Kecamatan Lebakbarang, Kecamatan Talun, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Kedungwuni, Kecamatan Wonopringgo, Kecamatan Wiradesa, dan Kecamatan Tirto.
Akibat banjir, 2 orang mengalami luka ringan. 145 orang terpaksa harus mengungsi. Titk pengungsian berada di Mushola As-Syafaah sebanyak 75 jiwa, dan di Mushola Baitul Makmur sebanyak 70 jiwa.
"Selain korban jiwa, banjir juga menyebabkan 25 unit rumah rusak berat, 3 akses jalan tergenang, 3 jembatan putus, dan 1 tanggul yang berada di Kecamatan Tirto jebol,"tambah Abdul.
Ia menambahkan, saat ini BPBD Kabupaten Pekalongan melakukan penangan darurat bencana banjir dengan memberikan bantuan karung sebanyak 1.875 lembar untuk tanggul limpas di Desa Pesanggrahan, Kelurahan Bener dan Desa Karanghompo.
"Selama proses penanganan darurat bencana longsor Pekalongan, warga diminta untuk tidak mendekati lokasi kejadian khawatir adanya longsor susulan,"tutup Abdul.