Warga Simalegi Mengungsi Akibat Gempa Magnitudo 6.2 

Warga Simalegi Mengungsi Akibat Gempa Magnitudo 6.2
Sumber :
  • PRB Sumatra Barat

Warga Simalegi Mengungsi Akibat Gempa Magnitudo 6.2

Photo :
  • PRB Sumatra Barat

Gempabumi ini kata Daryono, merupakan kelanjutan aktivitas gempa yang terjadi sebelumnya terjadi pada pukul 00.04 WIB dengan M4,9 dan pukul 05.34 WIB dengan M5,8.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng segmen Megathrust Mentawai-Siberut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ),”kata Daryono.

Daryono melanjutkan, Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di beberapa wilayah antara lain,  Siberut, Tuapejat, Painan, Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Kabupaten Solok dan Solok Selatan. Meski menimbulkan kerusakan ringan di wilayah Siberut Utara dan Siberut Barat. Namun, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.