Angka Stunting Di Sumbar Naik Lagi

Ilustrasi Stunting. Foto/Pixabay
Sumber :

Padang – Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldi menyebutkan, merujuk data hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Sumbar tahun ini mengalami kenaikan menjadi 25,2 persen dari sebelumnya 23,3 persen. Angka itu, naik 1,9 persen. 

“Kemarin kita laksanakan rapat koordinasi. Kita ajak semua stakeholder terkait berkumpul dan kita cari solusinya,”kata Audy Joinaldy, Senin 30 Januari 2023.

Audy bilang, upaya intervensi wajib dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting. Upaya itu, diantaranya pemberian pil penambah darah terkhusus pada ibu hamil dan peningkatan konsumsi protein hewani pada anak di seluruh Sumbar.

“Mumpung masih awal tahun, kita perkuat koordinasi dan komunikasi. Terutama dengan dokter, bidan dan puskesmas yang akan turun menjadi tumpuan kekuatan kita di kabupaten dan kota,”ujar Audy.

Meski secara umum mengakami kenaikan, namun menurut Audy ada beberapa daerah yang mengalami penurunan angka stunting. Ada

Kota Padang Panjang yang semula persentase nya 20 persen namun, pada 2022 menjadi 16,8  persen atau turun sekitar 3,2 persen. 

"Padang Panjang peringkat kedua angka stunting terendah di Sumbar setelah Kota Sawahlunto 13,7 persen, Kota Bukittinggi 16,8 persen dan Kota Payakumbuh 17,8 persen,"tutup Audy.