Angka Kemiskinan di Kota Padang Turun
- Pixabay
Padang – Pemerintah Kota Padang, mengklaim telah berhasil mengangkat pertumbuhan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat Pandemi Covid-19 dari -1,86 persen di tahun 2020 menjadi 4,33 persen di tahun 2023. Tingkat kemiskinan juga disebut turun dari 4,26 persen di tahun 2022 menjadi 4,17 persen di tahun 2023.
Walikota Padang, Hendri Septa, menyebut bahwa kenaikan indeks pertumbuhan ekonomi masyarakat dan penurunan angka kemiskinan merupakan hasil dari kerja keras para pendamping UMKM dan pendamping sosial masyarakat yang turut serta membantu pemerintah.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada pekerja sosial, pendamping sosial, dan pendamping UMKM yang telah bekerja maksimal dalam melayani masyarakat Kota Padang. Bersama-sama, Bapak dan Ibu telah membantu warga Kota Padang pulih dari dampak pandemi Covid-19," kata Hendri Septa, dikutip dari keterangan resminya, Senin 25 Maret 2024.
Hendri Septa menambahkan bahwa, dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan, secara tidak langsung akan berdampak pada penurunan angka pengangguran karena adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah Kota Padang juga berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka dari 11,69 persen di tahun 2022 menjadi 10,86 persen di tahun 2023,"tutup Hendri Septa.