Gubernur Sumbar Sebut Rumah Syuting Film Siti Nurbaya di Depok Bakal di Revitalisasi
- Padang Viva
Penulisnya dipengaruhi oleh pertentangan antara kebudayaan Minangkabau dan penjajah Belanda, yang sudah menguasai Indonesia sejak abad ke-17.
Pengaruh lain barangkali pengalaman buruk Rusli dengan keluarganya; setelah memilih perempuan Sunda untuk menjadi istrinya, keluarganya menyuruh Rusli kembali ke Padang dan menikah dengan perempuan Minang yang dipilihkan.
Dalam novel ini, menceritakan cinta remaja antara Samsul Bahri dan Siti Nurbaya, yang hendak menjalin cinta tetapi terpisah ketika Samsul terpaksa pergi ke Batavia untuk melanjutkan pendidikan.
Belum lama kemudian, Nurbaya menawarkan diri untuk menikah dengan Datuk Meringgih (yang kaya tetapi kasar) sebagai cara untuk ayahnya hidup bebas dari utang. Nurbaya kemudian dibunuh oleh Meringgih.
Pada akhir cerita Samsu, yang menjadi anggota tentara kolonial Belanda, membunuh Meringgih dalam suatu revolusi lalu meninggal akibat lukanya.