Enam Jorong di Sumbar Jadi Pilot Project Program Kampung Zakat Kementerian Agama
- Humas Kemenag Sumbar
Padang – Kementerian Agama memilih enam Jorong alias kampung di Sumatera Barat sebagai pilot project program Kampung Zakat. Program ini merupakan bentuk kolaborasi untuk membantu desa atau kampung mustahik.
Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penais Zawa) Kanwil Kemenag Sumatera Barat, Yufrizal menyebut bahwa program kampung zakat ini merupakan program Kementerian Agama bekerja sama dengan BAZNAS, Lembaga Amil Zakat, dan stakeholder terkait seperti kesehatan dan ekonomi.
"Program kolaborasi ini dilakukan untuk membantu desa atau kampung mustahik menjadi kampung mandiri. Sehingga bisa membantu mengentaskan kemiskinan dan membangkitkan ekonomi umat di Sumatera Barat, termasuk daerah 3T," kata Yufrizal, Selasa 8 Oktober 2024.
Disamping pemetaan lokasi kampung zakat, kata Yufrizal, juga dilakukan pendampingan dan verifikasi, sekaligus bertemu dengan tim Project Manajemen Unit (PMU) Kampung Zakat untuk akselerasi pengembangan zakat dan wakaf.
"Dengan program kampung zakat ini diharapkan bisa memberdayakan masyarakat desa melalui dana zakat yang dikelola secara profesional dan transparan. Sehingga dana zakat tepat sasaran dan berdaya guna," ujarnya.
Dikatakan Yufrizal, keenam lokasi ini menerima bantuan Rp20 Juta sebagai stimulan dari Kementerian Agama, maka sangat dibutuhkan bantuan stakeholder Pemda, BAZNAS dan LAZ.
"Dilakukan verifikasi dan pendampingan di tiga titik sekaligus, di Pesisir Selatan, Pasaman dan Limpuluh Kota yang dhadiri tim Ditjen Bimas Islam, Kemenag RI didampingi Kakan Kemenag, Kabag Kesra, Ketua Forum Zakat Sumbar, dan perangkat Nagari,"ujarnya.