SMAK Padang: Sekolah Vokasi yang Berhasil Buktinya 76,5% Lulusan Terserap Dunia Kerja
- Padang Viva
Padang – Sekolah Menegah Analis Kimia Padang, mewisuda angkatan ke-56 sebanyak 239 yang terdiri dari 106 siswa dan 133 siswi. Wisuda yang dihelat pada Rabu kemarin di The ZHM Premiere Padang ini, menambah daftar jumlah lulusan di sekolah vokasi unggulan tersebut.
Kepala SMK SMAK Padang, Nasir menyebut sejak berdiri hingga saat ini pihaknya sudah mewisuda sebanyak 6.668 siswa. Mereka yang lulus di sekolah ini, terserap di dunia kerja dengan baik.
"Bahkan, dari 239 angkatan 56 yang diwisuda kemarin, 75 persen diantaranya sudah terserap di dunia kerja,"kata Nasir, dikutip dari keterangan resminya, Kamis 17 Oktober 2024.
Dia menjelaskan, dari angka 75 persen tersebut rinciannya yakni, 128 diterima bekerja, 42 lulusan memilih melanjutkan studi, 13 lulusan menjadi wirausaha dan 56 lulusan masih dalam proses rekrutmen.
Menurut Nasir, sebelum di wisuda, mereka dibekali dengan program-program peningkatan mutu seperti, Analisis Terpadu II atau yang lebih dikenal dengan PKM (Proyek Kerja Mandiri).
PMK ini kata Nasir, menjadi cikal bakal paten SMK SMAK Padang. Lalu ada program Dual System. Bahkan, Pada tahun ajaran 2023/2024 SMAK Padang sudah memiliki 23 kelas Dual System yaitu 8 kelas di kelas X, 8 kelas di kelas XI, 4 kelas di kelas XII dan 3 kelas dikelas XIII.
"Kelas Dual System menggunakan Silvert Expert dari Industri untuk pembelajaran kejuruan. SMK SMAK Padang juga merintis untuk penyelenggaran kelas industri. Dari 64 MoU SMK SMAK Padang dengan (Dunia Usaha/Dunia Industri (Du/Di) sebanyak 58 MoU mengenai prakerin Dual System dan 4 MoU mengenai kelas industri,"ujarnya.
Tak cuma itu, Siswa SMK SMAK Padang juga sudah melaksanakan prakerin pada lebih dari 60 industri atau lembaga pemerintah dan swasta yang terdiri dari perusahaan industri dan lembaga penelitian yang tersebar di Indonesia.
Lalu Sertifikasi KKNI Level III pada Kompetensi Keahlian Kimia Analis yang dilaksanakan oleh LSP – P1 SMAK Padang, Sertifikasi Internasional dari Australia yang dilaksanakan oleh Hobart Technology, pelatihan motivasi berprestasi atau Achievement Motivation Training (AMT). Tes TOEIC (Test of English for Internasional Communication) oleh lembaga ITI Padang.
”Proses pembelajaran angkatan 56 ini selama 4 tahun mengacu pada Kurikulum Merdeka disesuaikan dengan SKKNI dan kebutuhan Du/Di. Animo masyarakat untuk masuk ke sekolah ini sangat tinggi. Pada PPDB TP 2024/2025 tercatat sebanyak 4.242 pendaftar, dan diterima hanya 289 orang, dengan ratio animo 1:14. Ini merupakan yang tertinggi untuk SMK di bawah BPSDMI,"jelas Nasir.
Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Masrokhan bilang pihaknya bangga dengan lulusan SMAK Padang yang langsung terserap dalam dunia usaha dan dunia industri.
Kata Masrokhan, tingginya angka serapan lulusan SMAK Padang ini lantaran sekolah ini sudah sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
Kemenperin menyelenggarakan beberapa program pembangunan SDM industri melalui pendidikan vokasi yang link & match dengan industri, diklat berbasis kompetensi sistem 3 in 1, dan pengembangan inkubator bisnis.
"Kita juga telah menyiapkan infrastruktur dan sarana prasarana guna melaksanakan program pengembangan SDM industri, melalui 13 Pendidikan Tinggi Vokasi, 9 SMK dan 7 Balai Diklat Industri,"tutupnya.