Pemko Padang Lirik Mesin Pemusnah Sampah Milik Indopower Internasional

Andree Algamar
Sumber :
  • Diskominfo Padang

Padang – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar menyebut pihaknya mulai melirik teknologi inovatif Mesin Pemusnah Sampah Canggih Sistem Pirolisis Gasifikasi-Sistem Konversi Limbah Lanjutan (Advance Waste System/AWS).

Kata Andree, guna mengenal lebih jauh seperti apa sistem kerja mesin AWS itu, Rabu malam tadi pihaknya melakukan pertemuan dengan Presiden Direktur PT Indopower Internasional Prof. Dr. Harun Al Rosyid.

Mesin AWS kata Andree, merupakan karya anak bangsa yang mampu memusnahkan ratusan ton sampah per hari tanpa menghasilkan limbah atau asap kotor berkat teknologi pirolisis dan sistem pendinginan berbasis air. 

"Teknologi ini sudah terbukti efektif di 60 lokasi di Indonesia dan diekspor ke beberapa negara, termasuk Jepang yang baru-baru ini memesan AWS tipe 50 dengan kapasitas pengolahan hingga 10 ton sampah per hari,"kata Andree Algamar, Kamis 17 Oktober 2024. 

Menurut Andree, mesin AWS itu mampu mengolah berbagai jenis sampah, mulai dari sampah organik hingga sampah non-organik, dan menghasilkan energi panas yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Ia menilai teknologi AWS ini, sangat relevan dengan visi Kota Padang untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan, serta mendukung upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.

Terpisah, Harun Al Rosyid menegaskan komitmen PT Indopower Internasional dalam menghadirkan teknologi ramah lingkungan. Ia berharap AWS dapat menjadi solusi global untuk mengatasi permasalahan sampah dan berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau.

Ia pun berharap dapat membuka peluang kerja sama antara Pemko Padang dan PT Indopower Internasional dalam pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan di masa mendatang.

"Kita ingin agar teknologi ini bisa memberikan dampak nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan bebas dari pencemaran. 

Ini adalah bentuk kontribusi kami untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, baik untuk Indonesia maupun dunia,"tutupnya.