10 Sanggar Jadi Penampil Terbaik Pagelaran Karya Tari Gusmiati Suid
- Panitia Penyelengara
Seperti yang kita ketahui, Gusmiati Suid merupakan maestro tari dunia. Pada tahun 1991 ia menerima penghargaan ‘Bessies Award’ dari New York Dance and Performance. Tidak pernah sebelumnya, seniman luar Amerika Serikat diberi penghargaan seperti itu.
Sanggar tari Gumarang Sakti yang didirikannya pada 1982 menjadi satu-satunya wakil Asia di dalam acara tari Internationalis Tanz Festival ke-6 di Jerman pada Juni 1994. Festival ini diselenggarakan untuk memperingati 100 tahun lahirnya tari modern.
Karya-karya Gusmiati yang mengantarnya ke panggung-panggung internasional itu, diolahnya dari gerak Silek Minang serta nilai-nilai yang melekat pada Silek Minang itu sendiri. Karena itu, Hidayat sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia juga menyebut bahwa pagelaran ini harus diagendakan setiap tahun, jika pagelaran tahun ini sukses.
“Kita akan buat pagelaran ini jadi agenda tahunan,” tambah sosok yang juga dikenal sebagai budayawan ini.
Senada dengan Hidayat, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Syaifullah, juga mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia melihat kegiatan ini sebagai ajang untuk mendorong serta memelihara spirit berkarya di Sumbar, terutama bagi sanggar-sanggar.
“Sanggar merupakan tempat lahirnya generasi baru koreografer dan penari, serta tempat pewarisan nilai-nilai budaya dari satu generasi ke generasi selanjutnya,” jelas Syaifullah dalam kata sambutannya pada pembukaan Pagelaran Karya Gusmiati Suid.
Pagelaran yang mengharuskan sanggar-sanggar yang berpartisipasi untuk memainkan Tari Rantak dan Tari Cewang dalam versi aslinya, juga dinilai Syaifullah sebagai hal yang patut didukung.