Kemiskinan di Padang Turun 0,68%, Ribuan Warga Keluar dari Jurang Kemiskinan

Ilustrasi kemiskinan.
Sumber :
  • Pixabay

Padang – Berkat upaya keras Pemerintah Kota Padang, angka kemiskinan di kota ini mengalami penurunan tajam pada tahun 2022. Data resmi menunjukkan angka kemiskinan kota tersebut turun menjadi 4,26 persen, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 4,94 persen.

Pemko Padang Dorong Sertifikasi Halal: Jaminan Produk dan Peningkatan Ekonomi Pelaku Usaha

 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang, Yenni Yuliza, melalui Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Maihendrizon, menjelaskan bahwa prestasi luar biasa ini tak lepas dari serangkaian tindakan strategis yang diimplementasikan. 

Kasus Kematian Akibat Diare di Pesisir Selatan Terus Bertambah

 

Salah satu langkah penting adalah program Penanggulangan Kemiskinan yang dikelola secara ketat oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Padang.

Jelang HKBN 2024, Pemko Padang Matangkan Persiapan

 

"Jumlah orang miskin pada tahun 2021 mencapai 48,44 ribu jiwa. Namun, pada tahun 2022, angka ini berhasil turun menjadi 42,37 ribu jiwa. Artinya, sebanyak 6.070 jiwa berhasil keluar dari jerat kemiskinan," ungkap Maihendrizon, Kamis kemarin.

 

Dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan, pemerintah berfokus pada tiga aspek utama, yakni peningkatan pendapatan, pengurangan beban pengeluaran, dan pengentasan wilayah-wilayah yang menderita kemiskinan.

 

Pada tahun 2022, 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut serta dalam upaya ini, termasuk RSUD dr. Rasidin, Dinas Sosial, Bagian Kesra, Dinas Kesehatan, Disnakerin, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Pangan, Dinas Koperasi dan UMKM, DP3AP2KB, Bagian Hukum, Dinas Pendidikan, dan Dinas Perkim.

 

Pemerintah Kota Padang juga berperan aktif dalam menggerakkan sektor ekonomi kreatif dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan memberikan dukungan dan bimbingan, mereka mendorong pelaku usaha dan ekonomi kreatif untuk terus berinovasi dan mengembangkan usaha mereka.

 

Selain itu, Pemko Padang telah menjalankan berbagai program penanggulangan kemiskinan, termasuk layanan pengobatan bagi warga miskin, program rehabilitasi sosial, bantuan pemakaman, dan bantuan hukum. Mereka juga aktif mengelola jaminan kesehatan untuk warga miskin.

 

Program pemberdayaan sosial, seperti pelatihan kerja dan peningkatan produktivitas tenaga kerja, serta bantuan bibit dan benih ternak, ikan, dan pengembangan UMKM, telah membantu warga miskin menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik.

 

Maihendrizon menyatakan komitmen mereka untuk melanjutkan upaya ini pada tahun 2023 dan tahun-tahun mendatang. Dengan langkah-langkah ini, harapan mereka adalah dapat mengatasi kemiskinan hingga mencapai tingkat yang lebih rendah lagi.