Vandalisme di Solok Selatan Rusak Fasilitas Umum, Komunikasi dan Pendidikan Terganggu

Menara telekomunikasi milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
Sumber :
  • Diskominfo Solsel

Padang – Dinas Komunikasi dan Informatika mengungkapkan adanya tindakan vandalisme yang merusak fasilitas umum di wilayah Kabupaten Solok Selatan. Tindakan ini telah menimbulkan kerugian yang signifikan bagi banyak pihak.

Bupati Solok Selatan Serukan ASN Tingkatkan Pelayanan dan Dukung Timnas U-23

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Firdaus Firman, dengan tegas menyatakan bahwa tindakan vandalisme baru-baru ini di wilayah Solok Selatan telah menyebabkan kerugian yang tidak hanya melibatkan perusahaan penyedia layanan, namun juga merugikan masyarakat sebagai pengguna fasilitas tersebut.

"Sebagai masyarakat, kita seharusnya tidak merusak fasilitas umum yang telah disediakan. Ini bahkan lebih tidak pantas ketika infrastruktur komunikasi menjadi sasaran vandalisme, karena dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat," jelas Firdaus Firman menegaskan dalam keterangannya Rabu kemarin.

Pemkab Solok Selatan Kembali Salurkan Bantuan Beras  

Kejadian ini berkaitan dengan pencurian perangkat pada menara telekomunikasi milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) di site PDA 005, Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. Manager Network Service Telkomsel Padang, Andi Suapril, melaporkan bahwa akibat vandalisme ini, layanan komunikasi mengalami gangguan, yang tentunya berdampak pada kebutuhan komunikasi masyarakat.

Menurut Andi, menara telekomunikasi tersebut telah tidak dapat beroperasi sejak 9 Oktober 2023 pukul 11.00 WIB. Ia berharap agar seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar menara telekomunikasi di Solok Selatan bersedia ikut serta dalam menjaga fasilitas ini dan melaporkan kejanggalan yang terlihat di sekitarnya.

Festival Durian Mengguncang Lidah, Pemerintah dan Masyarakat Saling Santap Lezatnya Buah Berduri

"Jika ada yang melihat orang bekerja di dalam area menara telekomunikasi tanpa izin yang jelas, jangan ragu untuk menanyakan tujuannya, meminta surat kerja, dan jika perlu, segera beritahu petugas kami di wilayah Solok Selatan. Semoga dengan kerja sama kita, vandalisme seperti ini dapat dicegah dan diberantas," ujar Andi.

Dampak vandalisme ini juga telah dilaporkan oleh UPT SD N 18 Sungai Ipuh kepada Dinas Komunikasi dan Informatika. Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Anton Septora, disebutkan bahwa ASN yang mengajar di sekolah tersebut telah mengalami kendala dalam telekomunikasi, terutama dalam pengambilan absen online sejak 9 Oktober lalu.