Daun Jeruk Purut Tanah Datar Tembus Pasar Nasional
- Diskominfo Tanah Datar
Padang – Masyarakat Nagari Tanjung Barulak di Jorong Padang Datar, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, telah membuat gebrakan bersejarah dengan mengirimkan hasil panen daun jeruk purut mereka ke Pulau Jawa. Pengiriman inovatif ini adalah kolaborasi antara para pengepul daun jeruk purut dan Pemerintah Daerah Tanah Datar yang bertujuan menjaga stabilitas harga bagi para petani.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Sri Mulyani, menjelaskan bahwa Kecamatan Tanjung Emas memiliki potensi lahan pertanian jeruk purut seluas 750 hektar. Namun, kendala pemasaran selama ini membuat petani kesulitan. Dia berharap pengiriman ke Pulau Jawa ini akan memecahkan masalah petani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga pemasaran ini lancar dan berkelanjutan sehingga masalah petani daun jeruk purut teratasi," kata Sri Mulyani.
Edi Rison, seorang pengepul daun jeruk purut di Jorong Padang Datar, Nagari Tanjung Barulak, menjelaskan situasi petani, "Nagari Tanjung Barulak adalah penghasil daun jeruk purut, namun petani dihadapkan pada ketidakpastian harga akibat produksi yang melampaui permintaan konsumen."
Edi Rison menambahkan, "Pengiriman perdana ini membawa 2,5 ton daun jeruk purut dan diharapkan membuka jalan untuk memasarkan produk lokal, meningkatkan kapasitas penampungan hasil panen, serta menjaga stabilitas harga."
Pengepul daun jeruk purut mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan petani karena pembatasan pemasaran. Edi Rison berharap pengiriman ke Pulau Jawa ini akan berkelanjutan dan mampu menampung lebih banyak hasil panen petani.
Saat ini, harga daun jeruk purut sedikit turun karena produksi yang berlebihan, namun dengan pengiriman ini, diharapkan daun jeruk purut dari Nagari Tanjung Barulak akan semakin dikenal. Mereka juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tanah Datar atas upayanya dalam membuka akses pemasaran ke Pulau Jawa.
