Pertamina Resmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Polri Presisi di Sumatera Barat

Peresmian SPBP Polri di Sumbar
Sumber :
  • Humas Pertamina

Padang – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut secara resmi meresmikan revitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Polri (SPBP) Presisi Polda Sumatera Barat (Sumbar) yang terletak di Jalan Gajah Mada, Kota Padang.

Pemkab Solsel Selaraskan Program Kesehatan dengan Target Pemerintah Pusat

Pembukaan SPBP Presisi Polda Sumbar pada Kamis kemarin, dihadiri langsung oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, didampingi oleh Region Manager Corporate Sales PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Anggoro Wibowo, dan stafnya.

Anggoro Wibowo menyampaikan bahwa pembangunan SPBP Presisi merupakan bentuk komitmen yang diwujudkan melalui nota kesepahaman antara PT Pertamina Patra Niaga dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Tembak Mati Kasat Reskrim, AKP Dadang di Pecat Mabes Polri

"Ia juga mengapresiasi Polda Sumbar atas kerja sama yang baik dalam menyelesaikan proyek SPBP Presisi ini. 'Kami ingin menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik dalam proses penyelesaian SPBP tahun 2023. Bahwa renovasi SPBP maupun pembangunan untuk Polri merupakan komitmen atas nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Pertamina Patra Niaga dengan Bapak Kapolri,' ujar Anggoro setelah peresmian.

Selain di Sumbar, Anggoro menyebutkan bahwa PT Pertamina Patra Niaga juga telah menyelesaikan satu SPBP di Cipinang. Luas lahan SPBP Presisi di Sumbar mencapai 1.600 meter persegi, dan akan melayani kebutuhan bahan bakar untuk sekitar 700 kendaraan operasional Polda Sumbar.

Kompolnas Dalami Penyebab Rumah Dinas Kapolres Solsel Jadi Sasaran Tembakan AKP Dadang

Bahan bakar yang disediakan di SPBP Presisi Polda Sumbar mencakup Pertamax dan Dexlite, namun hanya diperuntukkan khusus untuk kendaraan dinas Polda Sumbar.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, menyampaikan terima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga atas berdirinya SPBP Presisi ini. Ia menekankan bahwa SPBP baru ini akan membantu memperlancar operasional kendaraan dinas.

"Ini seperti renovasi, karena awalnya memang sudah ada. Dulu kita sebut pom bensin. Tetapi umurnya cukup tua, tahun 1960-1970. Pada saat gempa tahun 2009, logistik Polda membuat SPBP baru, memperbaiki yang sudah ada. Setelah perbaikan selesai, hibah dari Pertamina turun sehingga kami memulai pembangunan dan sekarang bisa kita wujudkan," ungkapnya.

Kapolda menyoroti pentingnya SPBP Presisi ini dalam menghadapi tahun politik, khususnya Pemilu 2024 yang akan dimulai pada 28 November 2023. Operasional kendaraan dinas dianggap sebagai aspek krusial untuk mendukung tugas aparat penegak hukum.

"Maka itu, tahun politik ini menuntut aparat penegak hukum untuk bergerak lebih cepat, salah satunya dengan memanfaatkan operasional kendaraan. Sehingga kalau SPBP ini representatif, pengisian kendaraan dinas akan lebih optimal dalam pelayanan masyarakat dan antisipasi segala sesuatu yang terjadi. Tujuannya tidak hanya fokus pada saat pemilu, tetapi selama operasional di Polda ini ada, selalu ada namanya SPBP," jelasnya.

Suharyono berharap agar seluruh personel Polda Sumbar dapat menggunakan SPBP Presisi ini secara optimal dan profesional, tanpa adanya penyimpangan atau pelanggaran baik secara internal maupun eksternal.

"Penggunaan SPBP ini akan membantu memperlancar operasional kendaraan Polda Sumbar, terutama menjelang tahun Pemilu 2024," tandasnya.

Proses pembangunan SPBP Presisi Polda Sumbar berlangsung selama enam bulan, dan kebutuhan bahan bakar akan disesuaikan dengan kendaraan operasional yang dimiliki.

"Kapasitas SPBP disiapkan untuk 15-20 ton BBM, dan kita akan menyesuaikan mekanisme serta aturan yang berlaku. Kami harap SPBP ini dibangun sesuai dengan kebutuhan 700 kendaraan dinas," pungkasnya.