Film Dirty Vote Jitu Pengaruhi Pemilih Pemula di Kota Padang

Dirty Vote
Sumber :
  • tangkapan layar

Padang – Film dokumenter Dirty Vote yang membongkar desain kecurangan tentang proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, disebut-sebut mampu mempengaruhi partisipasi pemilih pemula di kota Padang.

Pariwisata Sumbar Berkembang Pesat, Desa Wisata Jadi Motor Penggerak

Adalah Ahda Syakira (18 tahun) salah satunya, Gadis kelahiran tahun 2006 ini, merupakan pemilih pemula yang menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Rabu 14 Februari 2024.

Dikesempatan pertamanya ikut menjadi bagian demokrasi melalui Pemilu, Ahda Syakira mengaku senang bisa ikut serta memilih Capres dan Cawapres sesuai dengan hati nurani tanpa adanya paksaan dari siapapun.

Gubernur Sumbar Tekankan Kolaborasi untuk Percepatan Pembangunan Sawahlunto

"Kita nyari sendiri visi dan misi Paslon nomor satu, dua dan tiga,"kata Ahda Syakira, Rabu 14 Februari 2024.

Dia bilang, disamping lebih mantap memilih siapa, pasca menonton film Dirty Vote itu dirinya dan beberapa teman sebaya juga menjadi paham dan tahu jika proses penyelenggaraan Pemilu terutama konsestasi Pilpres 2024 ini terdapat kecurangan. 

Kepala BNPB Sebut HKBN Tonggak Kebangkitan Kesadaran Bencana di Indonesia

"Film ini sangat mempengaruhi. Kemarin juga ada temen yang saya rekomendasikan buat menonton, dan itu mempengaruhi. Ketika dia memilih paslon ini (sebelum menonton), setelah tahu kecurangan dibalik itu, dia memindahkan suaranya buat yang memang sangat minim kecurangan. Kita bisa lihat sendiri (kecurangan) dari film itu,"ujar Syakira.

Sebagai warga negara, Syakira merasa khawatir tentang bagaimana nasib bangsa Indonesia kedepannya jika Pemilu kali ini banyak diwarnai dengan kecurangan.

Halaman Selanjutnya
img_title