Kapal Basarnas Siap Jalankan Misi Kemanusiaan Gempa Mentawai
- Doc. Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai
Padang – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Mentawai, Sumatra Barat, Akmal memastikan kapal rescue KN SAR Ramawijaya 240 Mentawai, siap mengangkut logistik bantuan bagi penyintas gempabumi di tanah Sikerei menyusul, ditetapkannya masa tanggap darurat selama 21 hari.
"Secara tupoksi, kita siap memberikan Pelayanan Pencarian dan Pertolongan (Operasi SAR) dalam Kejadian Kecelakaan, Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia seperti yang terjadi baru-baru ini Gempa 6,4 SR di Mentawai. Kita siap menggerakan KN SAR Ramawijaya 240 Mentawai,"kata Akmal, Rabu 31 Agustus 2022.
Berdasarkan hasil rapat terakhir kata Akmal, pendistribusian logistik bantuan kepada ribuan pengungsi di desa Simalegi memang terkendala cuara buruk. Dengan teknologi dan kemampuan yang dimiliki KN SAR Ramawijaya 240, Akmal meyakini pendistribusian akan lebih gampang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal
- Doc. Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai
“KN SAR Ramawijaya 240 punya kemampuan menembus medan yang sulit (cuaca buruk). Kita siap menjalankan misi kemanusiaan. Kita tunggu permintaan dari Pemkab Mentawai Melalui Komando Tanggab Darurat yang mana Status Tanggap Daruratnya Telah ditetapkan,” ujar Akmal.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat menetapkan masa tanggap darurat bencana gempabumi selama 21 hari terhitung sejak Selasa kemarin hingga 19 September 2022 mendatang.
Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Novriadi menjelasksan masa tanggap darurat perlu diterapkan agar penanganan terhadap para penyintas gempabumi di tanah Sikerei ini bisa dilakukan secara maksimal.
