Tiga Wilayah Di Solok Selatan Dikepung Sinyal Hantu 4G

Padang – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat Firdaus Firman menyebutkan jika kondisi 3 unit Base Transceiver Station (BTS) atau Menara Telekomunikasi yang terletak di wilayah Talantam, Muaro Sangir, dan Dusun Tangah, Kecamatan Sangir Batang Hari tidak berfungsi dengan baik. 

"Dari tinjauan lapangan dan juga keluhan masyarakat, 3 unit BTS Bakti di Solok Selatan kurang berjalan optimal. Terutama untuk penggunaan internet. sinyalnya sudah forth-generation technology atau 4G. Tapi tidak bisa digunakan untuk internet. Sinyal 4G seperrti ini yang sering disebut masyarakat setempat dengan istilah “sinyal hantu,”kata Firdaus Firman, Kamis 29 September 2022.

Firdaus bilang, kondisi itu disebabkan lantaran jumlah user di tiga titik BTS bantuan program dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika itu, semakin hari semakin meningkat. Namun, tidak diimbangi dengan peningkatan bandwitch dan upgrade perangkat dari Bakti Kominfo. 

Makanya kata Firdaus, muncul “sinyal hantu”. Jaringannya 4G. Tapi tidak beroperasi dengan optimal. Selain itu, jika dalam kondisi hujan, seringkali sinyal menjadi hilang. Pun jika ada kerusakan, perbaikan juga relatif memakan waktu yang lama.

“Selasa kemarin, kita sudah sampaikan kondisi ini ke Komisi I DPR RI dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo saat kunjungan kerja spesifik di Padang,”ujar Firdaus.

Terpisah, Direktur Layanan TI Masyarakat dan Pemerintah BAKTI Kemenkominfo Danny Januar mengakui bahwa di tengah keterbatasannya, BAKTI belum bisa melakukan penambahan bandwitch atau kapasitas internet terpasang di berbagai BTS yang ada.