Abu Vulkanik Gunung Kerinci Disebut Sudah Mulai Mengarah ke Sumbar

Peta Gunung Kerinci
Sumber :
  • PVMBG

Padang – Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat, Rumainur menyebut jika kolom abu vulkanik akibat erupsi gunung Kerinci yang terjadi pada pukul 08.22 WIB, Selasa 6 Desember 2022, saat ini sudah mulai mengarah ke wilayah Sumatra Barat.

Bupati Solok Selatan Serukan ASN Tingkatkan Pelayanan dan Dukung Timnas U-23

Meski demikian Rumainur memastikan jika ancaman bahaya erupsi gunung Kerinci tersebut ke pemukiman masyarakat sangat minim. Lantaran jarak yang cukup jauh dari pemukiman warga.  

“Yang mengarah ke Sumbar itu jauh. Hanya ada peladangan masyarakat disekitar,” kata Rumainur, Selasa 6 Desember 2022.

Pemkab Solok Selatan Kembali Salurkan Bantuan Beras  

Mengingat potensi erupsi bahkan letusan dapat saja terjadi kapan saja, Rumainur mengingatkan kepada warga untuk tetap waspada. Dan tidak percaya dengan kabar bohong mengenai aktifitas gunung Kerinci saat ini.

https://padang.viva.co.id/ragam-perkara/901-gunung-kerinci-muntahkan-abu-vulkanik

Festival Durian Mengguncang Lidah, Pemerintah dan Masyarakat Saling Santap Lezatnya Buah Berduri

“Jangan panik, jangan percaya hoax. Percaya saja kepada informasi yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi),"tutup Rumainur.

Sebelumnya, Petugas Pos Pengamatan Gunung Kerinci, Irwan Safwan merilis, kolom abu vulkanik akibat erupsi gunung Kerinci ini, teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya Dengan tinggi kolom abu teramati setinggi 700 meter di atas puncak

"Saat ini masyarakat di sekitar Gunung Kerinci dan wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada dipuncak radius tiga kilometer dari kawah aktif. Masyarakat dilarang beraktivitas didalam radius bahaya. Pun dengan jalur penerbangan disekitar gunung dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan,”tutup Irwan.