Padang Panjang Alami Deflasi pada Januari, Harga Cabai dan Minyak Goreng Naik
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
Padang – Di tengah inflasi beras yang melanda 28 provinsi di Indonesia pada Januari, Kota Padang Panjang mencatatkan deflasi -0,27% mtm (turun dari Desember -0,14%).
Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Padang Panjang, Putra Dewangga, menyebut kondisi ini mengacu pada inflasi Kota Bukittinggi 1,38% yoy (turun dari Desember 1,88%).
"Meskipun deflasi, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, seperti cabai merah, minyak goreng, dan telur ayam ras,"kata Putra, Rabu 7 Februari 2024.
Putra merinci, kenaikan harga sejumlah komoditi di wilayahnya antara lain, gula pasir naik dari Rp17.667 menjadi Rp18.000 perkilogram, telur ayam ras naik dari Rp27.773 menjadi Rp28.400 perkilogram, cabai hijau dari Rp34 ribu menjadi Rp40 ribu perkilogram, cabai rawit naik dari Rp58.333 menjadi Rp60 ribu perkilogram.
Lalu, ada cabai merah yang juga naik dari Rp49.167 menjadi Rp52 ribu perkilogram, minyak goreng kemasan sederhana dari Rp15 ribu menjadi Rp15.667 perliter, ikan kembung naik dari Rp63.333 menjadi Rp70 ribu perkilogram.
Sedangkan harga komoditi yang turun kata Putra antara lain, beras kualitas I turun dari Rp17.167 menjadi Rp17.084 perkilogram, beras kualitas II turun dari Rp16.250 menjadi Rp16.167 perkilogram, daging ayam broiler turun dari Rp28.667 menjadi Rp28 ribu perkilogram, telur ayam ras turun dari Rp28.400 menjadi Rp28.134 perkilogram dan bawang merah turun dari Rp35.000 menjadi Rp33.667 perkilogram.