Pemkab Solsel Sosialisasikan Pencegahan Stunting Melalui Kearifan Budaya Lokal

Padang – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus berupaya menurunkan prevalensi stunting dengan pendekatan inovatif. Melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB,PP&PA), Pemkab menggelar pertunjukan budaya Randai sebagai bentuk sosialisasi pencegahan stunting.

Pagelaran Randai ini berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Solok Selatan di Padang Aro pada Sabtu malam kemarin. Langkah yang dilakukan Pemkab Solsel ini, mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang memadati RTH tersebut.

Kepala Dinas DP2KB, PP&PA Kabupaten Solok Selatan, dr. Erawati, menjelaskan bahwa pencegahan stunting dapat dilakukan melalui berbagai metode sosialisasi, termasuk menggunakan saluran media tradisional.

"Salah satu pendekatan yang kami gunakan adalah melalui seni tradisional Rabab, agar pesan yang disampaikan mudah diterima dan relevan dengan kehidupan masyarakat," ujar dr. Erawati melalui siaran persnya, Senin 13 November 2023.

Erawati menambahkan bahwa sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait langsung dengan penanganan stunting diminta untuk terus mensosialisasikan permasalahan stunting sebagai bagian dari upaya pencegahan di tengah masyarakat.

Melalui pertunjukan Rabab, dr. Erawati menyampaikan beberapa pesan, antara lain:

Ondeh rabab yo rabab, tolong sampaikan,

Halaman Selanjutnya

Stunting ko dek kurangnya gizi di 1.000 hari pertama kehidupan, bahkan dimulai pada masa kehamilan. Dampaknya besar untuk masa depan.