Pemkab Solok Selatan Naikkan Honor Guru Tahfidz Jadi Rp 600 Ribu 

Bupati Solok Selatan Khairunas
Sumber :
  • Diskominfo Solok Selatan

Padang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatera Barat berkomitmen untuk mendukung program unggulan Satu Jorong Satu Rumah Tahfidz. Salah satu bentuk komitmen tersebut yakni, dengan menaikkan honor guru tahfidz dari Rp 400 ribu menjadi Rp 600 ribu per bulan.

Pasca Debat Pemungkas Pilkada Pessel, Kasus Korupsi PDAM Bikin Heboh Lagi

Kenaikan Honor ini, sebagai bentuk apresiasi dan upaya menarik minat. Menurut Bupati Solok Selatan, Khairunas, kenaikan honor ini merupakan bentuk penghargaan kepada para guru tahfidz atas dedikasi mereka dalam membimbing dan mengajar generasi muda.

"Guru tahfidz memiliki peran penting dalam mencetak generasi Qur'ani yang berakhlak mulia. Kenaikan honor ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi mereka dalam mengajar," kata Khairunas, Senin 5 Februari 2024.

Selasa Besok KPU Sumbar Helat Debat Pamungkas Pilgub Sumbar

Selain itu kata Khairunas, dengan adanya kenaikan honor ini juga diharapkan dapat menarik minat lebih banyak orang untuk menjadi guru tahfidz, sehingga program Satu Jorong Satu Rumah Tahfidz dapat berjalan dengan sukses.

Ia menyebut, sebagai bentuk pembinaan dan pengembangan kompetensi guru tahfidz, Pemkab Solok Selatan sudah mengadakan pembinaan guru tahfidz angkatan III yang diikuti oleh 83 peserta dari Kecamatan Sangir Batang Hari, Sangir Balai Janggo, dan Koto Parik Gadang Diateh. Dengan Materi pembinaan meliputi metode tahfidz, pengembangan kurikulum, dan manajemen pembelajaran.

Ongkos Tambahan Menanti Penumpang Kereta Api di Sumbar Jika Langgar Aturan Bagasi

Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan, Syamsurizaldi, yang turut hadir dalam acara pembinaan tersebut, menyampaikan bahwa program Satu Jorong Satu Rumah Tahfidz membutuhkan dukungan dari semua pihak.

Pemerintah daerah kata Syamsurizaldi tidak dapat berjalan sendiri dalam mensukseskan program ini. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif dari masyarakat, ulama, dan ninik mamak dalam mendukung program ini.

Halaman Selanjutnya
img_title