Pemkab Solsel Beberkan Dua Poin Penting Atasi Masalah Stunting
- Diskominfo Solok Selatan
Padang – Asisten Administrasi Umum, Pemkab Solok Selatan, Irwanesa menyebut ada dua poin yang dinilai cukup kursial untuk mengatasi persoalan stunting yakni, kesadaran pemenuhan gizi dan perilaku hidup bersih serta sehat.
Irwanesa bilang, secara umum kondisi stunting di Solok Selatan saat ini terbilang kurang baik lantaran menurut Survey Status Gizi Indonesia, terjadi peningkatan prevalensi stunting pada 2022 lalu jika dibanding dengan tahun sebelumnya.
"Permasalahan krusial yang perlu menjadi perhatian khusus adalah, rendahnya kesadaran masyarakat terhadap gizi baik dan perilaku hidup bersih dan sehat," kata Irwanesa dikutip melalui siaran persnya, Selasa 1 Agustus 2023.
Menurut Irwanesa, permasalahan lainnya mulai dari ketersediaan Antropometri Kit yakni, alat yang digunakan untuk mendeteksi stunting pada anak yang memadai di kabupaten ini juga patut menjadi perhatian. Lantaran alat ini dibutuhkan untuk pendataan yang baik.
"Sumber air minum dan sanitasi yang layak. Intervensi spesifik dan sensitif dinilai belum optimal. Terlebih juga sinergi seluruh pihak dinilai belum maksimal, dalam hal ini keterlibatan swasta,"ujarnya.
Untuk itu kata Irwanesa, pihaknya mengimbau seluruh jajaran pemerintah mulai dari pemerintah kabupaten, kecamatan, hingga ke nagari untuk menjalankan perannya masing-masing secara maksimal. Masalah penganggaran nagari setidaknya 10 persen dari total APB Nagari juga ditekankan untuk terus dijalankan dan disalurkan secara maksimal.
"Alokasikan minimal 10 persen APB Nagari untuk penanganan stunting seperti rehab Poskesdes dan Polindes. Bisa juga digunakan untuk penyediaan makanan sehat untuk bayi dan balita, ibu hamil, sanitasi dan air bersih, MCK,"katanya.