Pemko Padang Klaim Angka Stunting Turun

Ilustrasi Stunting. Foto/Pixabay
Sumber :

Padang – Pemerintah kota Padang, Sumatera Barat mengklaim angka stunting terus mengalmi penurunan. Berdasarkan data terbaru, pada September 2024, hanya 2,53 persen dari total balita yang mengalami stunting. 

Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Sumbar Pantau Dugaan Money Politik di Pilkada Payakumbuh

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Srikurnia Yati menyebut, penurunan ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang.

"Pada September 2024 ada 57.822  balita yang telah diukur, ditemukan sebanyak 1.463 balita yang mengalami stunting. Dari hasil pengukuran itu, angka stunting di Padang mengalami penurunan," kata dr. Srikurnia Yati melalui keterangan resminya, Selasa 12 November 2024.

Banjir Rendam 7 Kecamatan di Pesisir Selatan

Menurut dr. Srikurnia, dalam menekan angka stunting pihaknya sudah menerbitkan Surat Edaran Nomor 100.3.4.4/03-34A/DKK-PDG/2024 tentang intervensi serentak pencegahan stunting. 

"Selain itu, dari  pengecekan dan pemeriksaan pada Mei hingga September, sebanyak 1.463 balita diketahui mengalami gangguan pertumbuhan, 133 diantaranya berisiko mengalami gangguan perkembangan," ujarnya.

PVMBG Turunkan Status Gunung Marapi Jadi Level II

Ia merincikan, tercatat dari Juni hingga September ada 144 balita yang telah dirujuk ke RSUD dr. Rasidin untuk mendapatkan tata laksana stunting sesuai standar, selain itu, di bulan yang sama, sebanyak 169 balita ikut program pos gizi dan 587 balita telah menerima Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

"Tak hanya itu, upaya pencegahan juga difokuskan dengan melakukan aksi gizi dengan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, melakukan pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan penyuluhan bagi calon pengantin," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
img_title