PEH Disebut Bakal Jadi Kekuatan Besar Sektor LHK

Pembukaan Munas IPEHINDO, Selasa 22 November 2022
Sumber :
  • Humas KLHK

"Untuk itu, peran PEH dalam pendampingan masyarakat sangat dibutuhkan serta berkolaborasi dengan fungsional lainnya seperti Penyuluh Kehutanan dan Penyuluh Lingkungan Hidup,"kata Alue.

Selain itu, Alue Dohong menegaskan saat ini terdapat komitmen kerja sama sektor kehutanan tingkat ASEAN antara lain dalam forum ASEAN Senior Officials on Forestry (ASOF) meliputi CITES and Wildlife Enforcement, Forest Management, Social Forestry, Forest and Climate Change, Forest Product Development. 

Maka, PEH harus memahami komitmen di level ASEAN tersebut serta menjabarkannya dalam pelaksanaan pengendalian ekosistem hutan. Perlu kontribusi kita semua. Terutama kontribusi PEH.

Untuk di tingkat tapak kata Alue, PEH juga harus berperan sebagai jembatan antara sains menjadi bahan kebijakan berkolaborasi dengan peneliti dan pihak lain. 

Peningkatan kapasitas PEH dalam mengaktualisasikan hasil penelitian atau kajian berbasis sains perlu ditingkatkan melalui pelatihan karya tulis ilmiah, jurnal nasional maupun internasional. 

"Nah, hasil karya ilmiah tersebut, nantinya dapat menjadi bahan kebijakan yang bermanfaat bagi kementerian,"tutup Alue Dohong.