Petani Indonesia Apresiasi Langkah Jokowi dan Mentan SYL Soal Upaya Peningkatan Produktivitas Pertan
- Padang Viva
Sementara itu, Mentan SYL menyatakan apresiasi nya kepada para petani yang telah menjadikan sektor pertanian sebagai bantalan ekonomi di masa pandemi.
"Kita harus berterimakasih kepada petani, karena pertanian menjadi bantalan ekonomi dalam menghadapi pandemi,"kata SYL.
Ke depan menurut SYL, dunia akan dihadapkan pada ancaman krisis pangan global, di mana 30 persen produktivitas pertanian diprediksi akan terus menurun. Untuk itu, kita harus siap mengantisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global.
SYL menyebut jika momentum Penas KTNA XVI sebagai ajang konsolidasi emosional para petani dari sabang sampai merauke agar semakin siap dalam menghadapi tantangan dunia pertanian.
Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan jika program utama Kementan adalah juga untuk mengantisipasi El Nino.
Selain itu, kata dia, juga antisipasi krisis pangan global sebagai dampak pandemi, perubahan iklim, perang Rusia-Ukrania.
"Untuk itu saya mengajak semua untuk menyamakan langkah dalam antisipasi masalah ini,"tutup Dedi.