Pasukan Khusus TNI Siap Hadapi Ancaman Sabotase dan Teror di KTT AIS 2023

Pasukan Khusus TNI Siap Hadapi Ancaman di KTT AIS 2023
Sumber :
  • Puspen TNI

 

Metode Deployment Force yang digunakan dalam kegiatan Show of Force ini melibatkan infiltrasi pasukan dengan menggunakan Helikopter Caracal, dengan 24 personel yang terlibat dalam aksi gabungan Darat, Laut, dan Udara. Dua personel Jump Master dari TNI AU juga turut serta dalam latihan ini.

 

Brigadir Jenderal TNI (Mar) Supriyono, selaku Wadankoopssus TNI yang juga menjabat sebagai Wadansatgas Passus Pam KTT AIS, menjelaskan, "Deployment Force ini merupakan upaya kita untuk memastikan keamanan tamu negara yang menghadiri KTT AIS pertama di Bali. Kami siap membantu dan memperkuat pengamanan Paspampres jika ada kelompok-kelompok yang berusaha mengganggu jalannya acara ini."

 

Selama latihan tersebut, alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang digunakan meliputi 2 Rantis P6 ATAV, 1 Ransus JUNKLE, 1 Ransus INKAS, dan 1 Ambulance. Dengan kesiapan pasukan khusus TNI yang terlatih dengan baik, diharapkan keamanan KTT AIS 2023 dapat terjamin dengan baik dan berjalan lancar.