10th Interregional National Commissions for UNESCO: KNIU Dorong Inisiatif Berkelanjutan

Peserta 10th Interregional National Commissions for UNESCO
Sumber :
  • Humas Kemendikbud

Padang – Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengambil bagian dalam 10th Interregional National Commissions for UNESCO.

Pertemuan ini, yang berlangsung pada 6 November 2023, merupakan bagian dari rangkaian pertemuan di sela Sidang Umum UNESCO, dihadiri oleh Komisi Nasional UNESCO dari seluruh negara anggota.

Sebanyak 168 Komisi Nasional untuk UNESCO serta Asisten Direktur Jenderal UNESCO untuk Pendidikan, Kebudayaan, Kerja Sama dan Hubungan Luar, dan Ilmu Sosial dan Manusia turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, KNIU menekankan peran aktifnya dalam sejumlah inisiatif dan proyek yang menyoroti keunggulan pendidikan, kesadaran lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan. Upaya ini mencerminkan komitmen Indonesia terhadap kemajuan global dan tekadnya untuk mendorong perubahan positif.

"KNIU terus memupuk semangat kolaborasi, terutama dengan Kantor UNESCO Jakarta, dalam memajukan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development - ESD), sebagai bentuk komitmen kami terhadap masa depan yang berkelanjutan," ungkap Ketua Harian KNIU, Itje Chodidjah melalui siaran persnya, Sabtu 11 November 2023.

Dalam kerja sama erat dengan Kantor UNESCO Jakarta, Itje Chodidjah menyatakan bahwa KNIU memimpin pengembangan proyek besar dengan fokus utama pada ESD. Proyek ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan praktik berkelanjutan dan menekankan pentingnya pemahaman dalam bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk masa depan yang cerah.

Itje Chodidjah menambahkan bahwa KNIU juga bekerja sama dengan Komisi Nasional Korea untuk UNESCO (KNCU) dalam beberapa proyek bersama yang menitikberatkan pada program UNESCO, ESD, dan prioritas masa depan.

"Kedua Komisi Nasional untuk UNESCO berkolaborasi dalam beberapa proyek UNESCO, menegaskan integrasi ESD dan prioritas masa depan," jelas Itje.

KNIU menyampaikan terima kasih kepada UNESCO atas peranannya dalam membantu Indonesia memimpin G20. Kerja sama erat dengan Kantor UNESCO Jakarta dan Kantor Pusat UNESCO sangat membantu persiapan Kepresidenan G20 Indonesia.

“Kepresidenan G20 Indonesia diperkaya dengan dukungan luar biasa dari UNESCO, meningkatkan kesuksesan pertemuan mendatang,” tutur Itje.

Direktur Jenderal UNESCO, Madam Audrey Azoulay, mengapresiasi kepresidenan Indonesia pada G20. Dalam resepsi diplomatik yang diadakan oleh Pemerintah Prancis, Azoulay mengatakan, "UNESCO merasa terhormat atas kepercayaan Indonesia kepada kami untuk menjadi bagian penting dari dunia, menuju masa depan yang lebih baik untuk semua."

Pada konsultasi regional bersama UNESCO, KNIU juga menyampaikan komitmen Indonesia terhadap pelestarian dan promosi warisan budaya serta ekspresi seni yang kaya.

“Pemerintah Indonesia dengan bangga menjadi tuan rumah konsultasi regional mengenai pendidikan seni dan budaya, sebagai bentuk pelestarian warisan budaya Indonesia,” tutur Itje Chodidjah.

Itje mengatakan, Indonesia memiliki kehormatan memimpin konsultasi Asia-Pasifik dalam persiapan Mondiacult, Konferensi Dunia tentang Kebudayaan pada tahun 2022, di Meksiko. Keketuaan Indonesia pada konsultasi regional Asia-Pasifik untuk Mondiacult 2022 menunjukkan dedikasi Pemerintah Indonesia pada pertukaran budaya dan kerja sama global yang menegaskan bahwa Indonesia memiliki peran besar dalam bidang kebudayaan.

Sebagai tuan rumah pertemuan regional tentang ESD bersama UNESCO Jakarta, UNESCO Bangkok, pemerintah Indonesia, pemerintah Indonesia bersama-sama berupaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang prinsip pembangunan berkelanjutan.

"Indonesia membawa semangat gotong royong, telah sukses menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan Pemerintah Jepang, UNESCO Jakarta, dan UNESCO Bangkok untuk menyelenggarakan pertemuan regional mengenai ESD, menjamin masa depan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” jelas Itje.

Indonesia dengan gembira mengumumkan bahwa pada tahun 2024 akan menjadi tuan rumah Forum Air Dunia yang bergengsi. Itje menjelaskan bahwa, "peran sebagai tuan rumah World Water Forum 2024 menawarkan kolaborasi global dalam mengatasi isu terkait air bersih untuk semua.”

Forum dunia ini akan mengumpulkan para ahli global dan pembuat kebijakan untuk memecahkan masalah penting terkait air dan mendorong kolaborasi di seluruh dunia untuk mengatasi masalah air.

"KNIU dan kantor UNESCO Jakarta berkolaborasi dalam pendidikan mengenai perubahan iklim, membantu sekolah dalam mengembangkan kurikulum yang relevan," tegas Itje.

“Berbagai Komisi Nasional UNESCO dari negara lain berpendapat serupa tentang pendidikan perubahan iklim dan mengucapkan terima kasih kepada Indonesia karena telah menekankan pentingnya pengetahuan ini,” tambah Itje.

Itje mengatakan bahwa, KNIU berkolaborasi dengan Arigatou International, melatih para mentor pendidikan etika yang kini sudah tersebar di 5 provinsi di Indonesia. Kolaborasi itu bertujuan, menyediakan pelatihan bagi para pendidik dalam bidang pendidikan etika dan karakter, yang saat ini semakin berkembang di Indonesia.

"Melalui upaya keras KNIU dan mitra-mitra yang terlibat, Indonesia terus menjadi panutan dalam kemajuan dan kerja sama di seluruh dunia, memberikan kontribusi aktif dalam bidang pendidikan, kebudayaan, sains, komunikasi, dan informasi berkelanjutan,"tutupya.