Jokowi: Israel Harus Bertanggungjawab atas Serangan Ke Rumah Sakit Indonesia di Palestina

Padang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keprihatinannya atas kondisi Rumah Sakit Indonesia di Palestina yang sempat diserang oleh Israel. Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) dan pertemuan bilateral di Riyadh, Arab Saudi.

“Saya menyampaikan secara jujur bahwa dunia seolah tidak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina,” kata Jokowi dalam pernyataannya, Selasa (14/11/2023).

Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia akan terus berupaya memberikan perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di Palestina. “Pemerintah telah dan akan terus berupaya melindungi WNI serta fasilitas-fasilitas publik, termasuk Rumah Sakit Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengajak seluruh negara yang tergabung dalam OKI untuk bersatu menyuarakan gencatan senjata di wilayah Gaza. “Saya mengajak negara-negara anggota OKI untuk bersatu, dan berada di barisan terdepan dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi juga telah menyampaikan bahwa Israel mesti bertanggung jawab atas kebrutalan yang dilakukan di wilayah Gaza, Palestina. “Israel harus bertanggungjawab atas kekejaman yang telah dilakukan,” kata Jokowi.

Jokowi menekankan bahwa fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan atau bantuan untuk warga Palestina tak boleh jadi sasaran serangan oleh Israel. Maka itu, ia meminta dilakukan gencatan senjata.