Pidato Perdana di Parlemen Turkiye, Presiden Prabowo Ungkit Warisan Ottoman dan Solidaritas Palestina
- BPMI Setpres
Padang – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya di lembaga legislatif luar negeri sejak dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia.
Pidato bersejarah ini disampaikan di hadapan ketua dan anggota parlemen di Ruang Plenary, Gedung Parlemen Turkiye, Ankara, pada Kamis kemarin.
Mengawali pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan salam hangat dari 280 juta rakyat Indonesia kepada parlemen Turkiye.
"Merupakan sebuah kehormatan besar bagi saya untuk hari ini berdiri di hadapan anda semua di ruangan yang bersejarah ini, jantung demokrasi Turkiye untuk menyampaikan salam hangat dari 280 juta rakyat Indonesia, saudara-saudaramu negara muslim terbesar di dunia," ujar Prabowo dinukil dari laman Sekretariat Kabinet, Jumat 11 april 2025.
Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Turkiye bukan hanya sekadar agenda kenegaraan, melainkan juga memiliki makna pribadi yang mendalam.
Ia menekankan bahwa hubungan antara Indonesia dan Turkiye tidak hanya bersifat diplomatik, tetapi juga berakar pada sejarah solidaritas yang panjang.
“Turkiye memiliki tempat yang khusus, yang istimewa di hati rakyat Indonesia. Bagi rakyat Indonesia, Turkiye adalah peradaban muslim yang terbesar. Bagi umat Islam di Indonesia, bagi kami Turkiye adalah penerus dari peradaban Osmani, peradaban Ottoman,” kata Prabowo.