Pidato Perdana di Parlemen Turkiye, Presiden Prabowo Ungkit Warisan Ottoman dan Solidaritas Palestina

Prabowo Subianto (tengah)
Sumber :
  • BPMI Setpres

PadangPresiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya di lembaga legislatif luar negeri sejak dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. 

Solok Selatan Sepakati Draf Awal RPJMD 2025-2029, 25 Program Unggulan Jadi Fokus

Pidato bersejarah ini disampaikan di hadapan ketua dan anggota parlemen di Ruang Plenary, Gedung Parlemen Turkiye, Ankara, pada Kamis kemarin.

Mengawali pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan salam hangat dari 280 juta rakyat Indonesia kepada parlemen Turkiye. 

Presiden Prabowo Tuntaskan Kunjungan Timur Tengah dan Turkiye, Perkuat Kemitraan Strategis

"Merupakan sebuah kehormatan besar bagi saya untuk hari ini berdiri di hadapan anda semua di ruangan yang bersejarah ini, jantung demokrasi Turkiye untuk menyampaikan salam hangat dari 280 juta rakyat Indonesia, saudara-saudaramu negara muslim terbesar di dunia," ujar Prabowo dinukil dari laman Sekretariat Kabinet, Jumat 11 april 2025.

Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Turkiye bukan hanya sekadar agenda kenegaraan, melainkan juga memiliki makna pribadi yang mendalam. 

Presiden Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan ke Timur Tengah dan Turkiye

Ia menekankan bahwa hubungan antara Indonesia dan Turkiye tidak hanya bersifat diplomatik, tetapi juga berakar pada sejarah solidaritas yang panjang.

“Turkiye memiliki tempat yang khusus, yang istimewa di hati rakyat Indonesia. Bagi rakyat Indonesia, Turkiye adalah peradaban muslim yang terbesar. Bagi umat Islam di Indonesia, bagi kami Turkiye adalah penerus dari peradaban Osmani, peradaban Ottoman,” kata Prabowo.

Halaman Selanjutnya
img_title